Viral Pesepeda Ngotot Saat Diarahkan Petugas Masuk Jalur Sepeda, Ini Kata Polisi

Rabu, 24 Juli 2024 | 21:44 WIB
Viral Pesepeda Ngotot Saat Diarahkan Petugas Masuk Jalur Sepeda, Ini Kata Polisi
Pesepeda road bike terlibat adu mulut dengan petugas kepolisian di jalan protokol Jakarta pada Rabu (24/7/2024) pagi. (tangkap layar/ist)

"Meski sudah diarahkan, Salah satu pesepeda enggan memasuki Jalur khusus sepeda, dan menerobos pengamanan petugas Kepolisian memaksa masuk Jalur cepat," katanya.

"Tidak lama berselang, Pesepeda tersebut kembali datang dan menghampiri petugas kepolisian, dengan nada marah, pesepeda tersebut mempertanyakan kenapa ada aturan larangan sepeda masuk jalur cepat dan kenapa harus diatur masuk jalur khusus sepeda," katanya.

Pesepeda itu nampak meminta waktu untuk bisa bersepeda di jalan protokol meski lalu lintas sudah terlihat ramai lancar.

"Saya minta, kami minta diberikan waktu pak, saya berangkat dari masjid selesai azan 4.45 WIB, saya berangkat jam 5 pagi, saya berusaha olahraga di sini untuk 4 putaran, kenapa jam 6 kami dihalangi pak?," kata pesepeda tersebut.

"Kalau bapak minta (aturan) dirubah, jangan ke kami pak?" kata petugas tersebut.

"Ke siapa saya mesti ngomong pak?" kata pesepeda.

"Pemda," jawab polisi.

Namun pesepeda tersebut lagi-lagi menayakan ke pemda mana mereka harus mengadu.

"Pemda mana?," katanya.

Baca Juga: Pesepeda Road Bike Salah Malah Ngotot, Minta Polisi Ubah Aturan Agar Bisa Gowes di Jalan Protokol Terus

Untuk diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyepakati aturan yang memperbolehkan pesepeda road bikeberkendara di luar jalur sepeda pada pagi hari hingga 06.00 WIB.

Aturan ini dibuat berdasarkan skala prioritas, yaitu keselamatan, baik masyarakat maupun pesepeda itu sendiri. Aturan ini diterapkan pada hari sibuk, senin hingga jumat.

Sementara hari sabtu dan minggu, pesepeda masih bisa memanfaatkan waktu bersepedanya sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan masing-masing.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI