“Apakah Anda percaya: setan selalu ada di dalam saku kita?" ujarnya dengan gaya khas ditambah senyum.
“Yang membuat dunia bergerak maju bukanlah perhitungan kepentingan pribadi yang umumnya berujung pada kerusakan ciptaan dan pemecah belahan komunitas,” ujar Sri Paus Fransiskus.
Menurut beliau, mempersembahkan kasih kepada sesama adalah penting.
“Belarasa tidak menggelapkan visi kehidupan yg sejati, sebaliknya, bela rasa membuat kita mampu melihat berbagai hal lebih baik dalam terang kasih secara spontan,” demikian ujaran Sri Paus Fransiskus.
“Beliau mengatakan kita melihat realitas dengan baik hanya dengan mata hati,” jelas penterjemah menandakan makna ungkapan Sri Paus Fransiskus.
“Oleh karena itu tolong jangan lupa, setan selalu ada di dalam saku!” cetus Sri Paus Fransiskus yang membuat hadirin tertawa renyah jadinya.