Dari Pengangguran Jadi Pengusaha: Kisah Sukses Sopir Taksi Bitcoin Pertama di El Salvador

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 07 September 2024 | 15:15 WIB
Dari Pengangguran Jadi Pengusaha: Kisah Sukses Sopir Taksi Bitcoin Pertama di El Salvador
Ilustrasi [Unsplash/Jonathan Borba]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun pada tahun 2023, hanya satu persen transfer yang dilakukan dalam mata uang kripto.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Time pada bulan Agustus, Bukele mengakui bahwa meskipun "Anda dapat pergi ke McDonald's, supermarket, atau hotel dan membayar dengan Bitcoin", Bitcoin "belum diadopsi secara luas seperti yang kami harapkan."

Ia menambahkan bahwa "aspek positifnya adalah Bitcoin bersifat sukarela; kami tidak pernah memaksa siapa pun untuk mengadopsinya. Kami menawarkannya sebagai pilihan, dan mereka yang memilih untuk menggunakannya telah diuntungkan oleh kenaikan Bitcoin."

Ia juga mengonfirmasi bahwa ia memiliki sekitar $400 juta dalam bentuk bitcoin yang disimpan dalam "dompet penyimpanan dingin" publik sebuah cara untuk menyimpan bitcoin secara offline.

Minggu ini, bitcoin diperdagangkan pada harga sekitar $52.000, turun dari puncaknya di $73.616 pada 13 Maret. Pada November 2022, bitcoin turun hingga $16.189.

Ekonom independen Cesar Villalona mengatakan kepada AFP bahwa Bukele sendiri telah menghambat penerimaan bitcoin dengan menghilangkan fungsi mata uang yang biasa.

"Bukele... berkata: tidak akan ada gaji dalam bitcoin, tidak akan ada pensiun dalam bitcoin, tidak akan ada tabungan dalam bitcoin, dan tidak akan ada harga dalam bitcoin, dan dengan demikian menghilangkan tiga fungsi uang," kata Villalona.

Luis Contreras, seorang instruktur di My First Bitcoin, mengatakan kepada AFP bahwa banyak warga Salvador takut untuk beralih ke bitcoin.

Organisasi tersebut telah membawa mata uang kripto ke sekolah-sekolah umum, sejauh ini telah mengajarkan sekitar 35.000 siswa untuk menggunakan bitcoin.

Baca Juga: Viral Sopir Taksi Diduga Kena Angin Duduk, Kenali Penyebabnya

Contreras mengatakan hal tersulit dalam melatih orang-orang tentang bitcoin "adalah ketakutan mereka terhadap hal-hal baru, yang menciptakan ketakutan terhadap teknologi" serta "ketakutan untuk beralih dari mata uang klasik dalam ekonomi saat ini ke mata uang yang sepenuhnya digital dan terdesentralisasi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI