Sejarah Tes CPNS Pakai Komputer, Ternyata Gara-gara Ahok hingga Bikin Gubernur Marah-marah

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 16:03 WIB
Sejarah Tes CPNS Pakai Komputer, Ternyata Gara-gara Ahok hingga Bikin Gubernur Marah-marah
kapan pengumumam hasil SKD CPNS 2024 (menpan.go.id) - Sejarah Tes CPNS Pakai Komputer, Ternyata Gara-gara Ahok hingga Bikin Gubernur Marah-marah

"Tahu enggak jawaban enteng dari Kemenpan, udah enggak usah ribut udah biasa. Kami tambahkan formasinya," ungkap Ahok.

"Itu kejadian Belitung Timur, 2005 apa 2006, bisa lihat catatannya, ada surat resminya semua. Itu bobroknya sistem kita," imbuhnya.

Mulai Membenahi Sistem Seleksi CPNS

Berbekal pengalaman itu, Ahok kemudian memantapkan diri masuk ke DPR RI. Setelah lolos menjadi anggota legislatif, Ia meminta untuk dimasukkan ke Komisi II yang membidangi soal pemerintahan dalam negeri, pertanahanan, dan pemberdayaan aparatur.

Ahok memberi usulan untuk menggunakan CAT dalam seleksi tes CPNS. Sehingga peserta yang ikut saat itu juga bisa melihat langsung hasil ujiannya.

Ujian CPNS pertama kali menggunakan sistem komputer atau CAT dilakukan pada tahun 2010. Ahok berharap angkatan awal PNS yang lolos dengan sistem CAT sekarang bisa mendapat jabatan vital di instansi pemerintahan.

Sebab menurutnya, PNS yang disaring dengan CAT kualitasnya lebih baik dari periode sebelumnya.

"Masuk ke Jakarta 2012 (Wakil Gubernur), aku mau tahu nih hasil PNS yang masuk DKI tahun 2010. Memang pintar-pintar dan top. Karena ujiannya langsung tahu, gua lulus atau enggak, semua diumumkan langsung," kata Ahok.

"Kalau saya periode kedua, anak-anak 2010 kan sudah masuk ke 2017, mereka rata-rata sudah bisa duduk di jabatan sub dinas. Bisa eselon II atau eselon III. Saya berpikir ini bisa jadi pembaharuan besar-besaran," imbuhnya.

Nah seperti itulah sejarah awal tes CPNS memakai komputer sebagaimana diceritakan oleh Ahok.

Baca Juga: Kapan Sertifikat SKD Keluar? Ini Penjelasannya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI