Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pj. Gubernur Teguh Uji Coba ke Sekolah

Jum'at, 08 November 2024 | 16:53 WIB
Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pj. Gubernur Teguh Uji Coba ke Sekolah
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kepulauan Seribu, Kamis (31/11/2024). Dokumentasi: Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Alhamdulillah, sambutannya luar biasa. Anak-anak sangat antusias menikmati makanan yang kami sajikan," ungkap Pj, Gubernur Teguh.

Program Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Seribu ini pun dibiayai melalui CSR BUMD DKI Jakarta, yaitu PT Pembangunan Jaya Ancol. Teguh menilai, keberhasilan program ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, termasuk BUMD DKI yang telah menunjukkan kinerja optimal dalam menyajikan makanan bergizi dengan menu yang variatif.

Teguh juga menekankan agar kualitas makanan menjadi perhatian utama. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan bahwa setiap menu yang disajikan memenuhi standar gizi yang tepat bagi siswa.

"Kandungan kalori akan disesuaikan dengan target usia siswa. Seperti untuk siswa SD, kita sesuaikan menjadi 571 kalori per porsi," jelas Teguh.

Menurutnya, program ini akan terus berjalan dengan evaluasi yang ketat. Sejak dimulai, sudah ada 12 kali pelaksanaan simulasi makan bergizi gratis, dengan total 10.448 paket makanan telah dibagikan kepada siswa di DKI Jakarta. Teguh berharap, Jakarta dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain dalam mengimplementasikan program serupa.

Secara terpisah, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yudha Permana menyatakan dukungannya terhadap uji coba makan bergizi gratis di Jakarta. Ia pun menyarankan Pemprov DKI supaya menambah anggaran berkisar Rp 5.000-10.000 per porsi.

“Dari Badan Gizi Nasional itu rekomendasinya adalah per siswa itu sekitar 15 ribu rupiah per porsi. Karena Jakarta memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar, mungkin bisa ditambahkan, sehingga siswa bisa dapat 20 ribu hingga 25 ribu rupiah per porsi makan bergizi gratis,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI