Suara.com - Ketua DPW Jakarta Partai NasDem, Wibi Andrino menyampaikan, jika pihaknya menerima hasil Pilkada Jakarta 2024 yang menghasilkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030.
Hal itu dilakukan usai adanya keputusan tim hukum Koalisi pasangan Cagub-Cawagub Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memilih tidak mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami menyatakan bahwa Pilkada Jakarta secara resmi telah selesai. NasDem menerima hasil Pilkada ini dan mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono dan Rano," kata Wibi Andrino kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).
Ia mengatakan, Pilkada adalah momentum demokrasi, dan hasil ini mencerminkan suara serta harapan masyarakat Jakarta untuk pemimpin yang mampu membawa perubahan positif. Ia menegaskan bahwa Partai NasDem akan terus mengawal jalannya pemerintahan di Jakarta, khususnya memastikan janji-janji kampanye pasangan terpilih dapat direalisasikan demi kepentingan masyarakat.
![Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino. [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/15/98752-sekretaris-dpw-nasdem-dki-jakarta-wibi-andrino.jpg)
"Kami akan tetap mengawal segala janji-janji yang telah disampaikan oleh pasangan Pramono-Rano kepada rakyat Jakarta. Bagaimanapun, yang harus kami utamakan adalah kepentingan masyarakat Jakarta" katanya.
Wibi yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jakarta menegaskan bahwa NasDem akan terus menjadi pengawas dan mitra pemerintah untuk memastikan kepentingan rakyat tetap menjadi prioritas utama.
"Partai NasDem siap bekerja sama dengan pemerintah baru untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta selama lima tahun mendatang," ujarnya.
Selain itu, Wibi juga mengapresiasi kepada seluruh tim pemenangan Koalisi RIDO dan para pendukung atas kerja keras selama proses Pilkada.
"Kami juga mengapresiasi seluruh relawan, tim pemenangan, dan simpatisan yang tergabung dalam koalisi RIDO ( Ridwan-Suswono ) atas perjuangan dan kerja keras dalam proses demokrasi ini. Tidak ada perjuangan yang sia-sia, karena setiap langkah yang kita ambil adalah bagian dari usaha membangun bangsa yang lebih baik," pungkasnya.
Resmi jadi Gubernur-Wagub Jakarta Terpilih
![Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno usai memyampaikan keterangan terkait hasil quick count Pilkada di Jakarta, Rabu (27/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/27/11861-pramono-anung-rano-karno-pram-rano-pilkada-2024.jpg)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Doel) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih. Hal itu setelah pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) menerima hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta dan batal mengajukan sengketa atau perselisihan hasil pilkada (PHP) ke Mahkamah Konstitusi.
Terkait hal itu, Anggota KPU Jakarta Dody Wijaya mengatakan pihaknya masih menunggu MK menerbitkan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK).
“Paling lama 3 hari setelah terbitnya BRPK, KPU Provinsi Khusus Jakarta akan menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih,” kata Dody kepada wartawan, Kamis.
Dia mengaku mengormati keputusan pasangan RK-Suswono dan pasangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang tidak mengajukan sengketa setelah penetapan hasil rekapitulasi perolehan suara.
“Hal ini melengkapi catatan sejarah Pilkada Jakarta 2024 yang tanpa sengketa di MK seperti Pilkada Jakarta 2007, 2012, dan 2017,” tandas Doddy.