Terbongkar! Sindikat Uang Palsu di Sulsel Libatkan Pegawai Bank dan Petinggi Kampus UIN Alauddin

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 19 Desember 2024 | 12:39 WIB
Terbongkar! Sindikat Uang Palsu di Sulsel Libatkan Pegawai Bank dan Petinggi Kampus UIN Alauddin
Polda Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan memberikan keterangan terkait pengungkapan sindikat pembuat uang palsu di Mapolres Gowa, Kamis 19 Desember 2024 [Suara.com/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Uang itu kemudian diviralkan dan ditawarkan lewat grup Whatsapp," bebernya.

Pada bulan September 2024, lanjutnya, MN berkomunikasi dengan AI untuk mengangkut peralatan di kampus UIN. Setelah dicetak, ada sekitar Rp40 juta yang ternyata rusak dan dibakar.

Pada Minggu ke dua di bulan November 2024, uang palsu hasil cetakan itu ada yang sudah diserahkan ke pelaku lain sebesar Rp150 juta, Rp250 juta dan sebelum ditangkap ada juga penyerahan Rp200 juta.

"Mereka sempat tahu kalau polisi melakukan penyelidikan di akhir November 2024," sebutnya.

Libatkan Petinggi Kampus UIN dan Karyawan Bank

Yudhiawan menegaskan otak dari kasus ini adalah AI, kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Namun, kasus ini murni atas inisiatif sendiri, tidak ada keterlibatan oleh akademisi lain.

"Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan murni pribadi tidak ada sangkutannya dengan petinggi (UIN). Hanya bersangkutan menggunakan kewenangan dan jabatannya di tempat itu," ucapnya.

Polisi juga mengamankan MN yang tak lain adalah staf AI.

Selain itu, ada dua karyawan bank BUMN yang diduga terlibat. Mereka adalah IR (37) dan AK (50).

Baca Juga: Pabrik Uang Palsu Libatkan Doktor UIN Makassar: Kronologi, Ancaman Ekonomi dan Hukuman

Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan IR dan AK adalah penjual sekaligus pembeli uang palsu. Akan tetapi penyidik tidak ingin mengaitkan kasus ini dengan korporasi.

"Karena transaksi ini di luar dari tempat mereka bekerja. Perannya masuk dalam transaksi jual beli uang palsu. Dia beli terus jual lagi," ucap Reonald.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI