- Membaca Al-Fatihah: Setelah takbir tambahan selesai, imam membaca Surat Al-Fatihah diikuti surat pendek (disunnahkan Surat Al-A’la atau surat lain).
- Rukuk, I’tidal, Sujud: Melanjutkan gerakan salat seperti biasa hingga berdiri untuk rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
- Takbir untuk Berdiri: Berdiri sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
- Takbir Zawaid: Dilakukan 5 kali takbir (di luar takbir saat berdiri). Setiap takbir diucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan, dengan jeda untuk dzikir seperti pada rakaat pertama.
- Membaca Al-Fatihah: Dilanjutkan dengan bacaan Surat Al-Fatihah dan surat pendek (disunnahkan Surat Al-Ghasyiyah atau surat lain).
- Rukuk, I’tidal, Sujud: Melanjutkan gerakan salat hingga duduk tasyahud akhir.
- Tasyahud dan Salam: Membaca tasyahud akhir, shalawat, lalu salam ke kanan dan kiri seperti salat biasa.
Setelah Salat Idul Fitri
Khutbah Idulfitri: Setelah salat, imam menyampaikan dua khutbah. Jamaah dianjurkan mendengarkan dengan khusyuk.
Saling Mengucapkan Selamat: Tradisi umat Islam biasanya saling bersalaman dan mengucapkan "Taqabbalallahu minna wa minkum" (Semoga Allah menerima amal kami dan kalian).
Salat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Waktu pelaksanaan dimulai setelah matahari terbit hingga masuk waktu zuhur pada 1 Syawal. Jika tidak bisa berjamaah, salat bisa dilakukan sendiri di rumah dengan tata cara yang sama.