Sebelumnya, pada Selasa (11/3), Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan pertemuan dengan kepala staf umum dari negara-negara Uni Eropa, serta Turki, Kanada, dan Inggris.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas berbagai kemungkinan, termasuk penempatan pasukan di Ukraina setelah tercapainya kesepakatan perdamaian antara Moskow dan Kiev.
Macron juga menyerukan kepada seluruh peserta pertemuan untuk mengembangkan rencana jaminan keamanan yang komprehensif bagi Ukraina, guna memastikan stabilitas dan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
Langkah ini menunjukkan komitmen kuat dari negara-negara Barat dan mitranya untuk terus mendukung keamanan Ukraina di tengah ketegangan yang belum sepenuhnya mereda dengan Rusia.