7 Fakta Mengejutkan Ladang Ganja di Bromo: Skandal di Balik Kawasan Konservasi

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 22:13 WIB
7 Fakta Mengejutkan Ladang Ganja di Bromo: Skandal di Balik Kawasan Konservasi
7 fakta ladang ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Keputusan ini semakin memperkuat spekulasi bahwa penutupan tersebut berkaitan dengan pengungkapan ladang ganja.

Ladang ganja yang ditemukan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). [ANTARA/HO-Kemenhut]
Ladang ganja yang ditemukan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). [ANTARA/HO-Kemenhut]

5. Aturan Ketat Drone Memicu Kecurigaan

Aturan ketat soal penerbangan drone di Bromo, yang mengharuskan izin khusus dengan biaya mencapai Rp2 juta, menjadi bahan spekulasi netizen.

Banyak yang menduga aturan ini bertujuan untuk menghalangi pengungkapan ladang ganja dari udara.

6. DPR RI Memanggil Kementerian Kehutanan

Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyatakan pihaknya akan memanggil Kementerian Kehutanan untuk meminta penjelasan terkait keberadaan ladang ganja di kawasan taman nasional.

DPR juga mendorong aparat untuk mengusut tuntas kasus ini.

7. Dugaan Ladang Ganja di Taman Nasional Lain

DPR khawatir bahwa kasus ini bukanlah yang pertama dan satu-satunya.

Baca Juga: Geger Ladang Ganja di Bromo! Ketua DPR Puan Maharani Turun Tangan

Mereka menegaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut agar tidak ada ladang ganja tersembunyi di taman nasional lain yang berada di bawah kendali pemerintah.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan publik menanti tindakan tegas aparat dalam mengungkap aktor di balik keberadaan ladang ganja di kawasan konservasi ini.

Itulah 7 fakta dari munculnya ladang ganja di Gunung Bromo dan Semeru beserta kontroversi dan dugaan netizen. 

Sehingga apakah benar Gunung Bromo dan Semeru selama ini dikenal sebagai destinasi wisata alam yang memukau, tetapi kini terseret dalam pusaran kontroversi mengejutkan.

Apalagi keputusan mendadak menutup kawasan wisata dan aturan ketat soal drone akan semakin memicu spekulasi liar di tengah publik.

Benarkah ini sekadar kelalaian pengawasan, atau ada sesuatu yang lebih besar yang sengaja ditutupi?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI