“Jumlah korban agresi Israel telah mencapai 50.021 martir, dan 113.274 orang terluka sejak serangan dimulai,” bunyi pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Gaza.
Badan Pertahanan Sipil di wilayah tersebut, yang menggunakan data independen, juga melaporkan angka serupa, dengan korban tewas menembus 50.000 jiwa.
Serangan Intensif Pasca Gagalnya Gencatan Senjata
Jumlah korban meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir setelah gagalnya gencatan senjata yang telah berlangsung sejak 19 Januari 2024. Israel melancarkan serangan udara besar-besaran dan operasi darat baru di berbagai wilayah Gaza.
Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 39 orang tewas, menjadikan total korban mencapai 673 jiwa hanya dalam lima hari sejak Israel melanjutkan serangannya pada Selasa lalu.
Studi: Jumlah Korban Bisa Lebih Tinggi
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal medis Inggris The Lancet pada Januari 2024 memperkirakan bahwa angka kematian di Gaza bisa 40 persen lebih tinggi dari yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan.
Selain itu, kementerian juga mengonfirmasi bahwa 233 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang kini telah dipastikan meninggal.