Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang

Kamis, 27 Maret 2025 | 13:05 WIB
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno usai memimpin rapat pembentukan tim mitigasi bencana banjir, Kamis (27/3/2025). (Suara.com/Lilis)

Prakirawan BMKG memaparkan bahwa potensi hujan yang hampir merata di sejumlah kota besar itu dipengaruhi oleh kombinasi dinamika atmosfer.

BMKG memantau keberadaan Bibit Siklon Tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat dan Bibit Siklon Tropis 93S di Perairan Selatan Nusa Tenggara Timur. Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari perairan Aceh – Sumatera Utara dan Pesisir barat Lampung – Selat Sunda.

Kondisi ini dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan gelombang laut tinggi disepanjang kawasan sirkulasi siklonik yang memiliki tekanan udara rendah itu.

BMKG juga mendeteksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Samudera Hindia barat daya Lampung – Perairan selatan Nusa Tenggara Timur, barat Sumatera. Waspadai tinggi gelombang laut 2,5 - 4 meter di Samudera hindia barat Aceh, Kepulauan Nias – Lampung, Samudera Hindia selatan Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

BMKG mengingatkan untuk mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI