"Saya baca sejarah Singapur, itu sama lho membangun rumah vertikal sama dengan Jakarta," katanya menambahkan.
Dia menegaskan kalau Pemprov Jakarta kini tidak akan memakai cara kekerasan untuk relokasi warga ke rumah susun. Dia menyebut, pemerintah akan lebih dulu membangun rusun di lahan yang ada, kemudian baru memindahkan warga.
"Itu idealnya. Tapi sekarang oke, buat pembebasan lahan. Tapi selama pembangunan mereka harus relokasi dulu, kita kan mau bangun, minimal setahun. Nah selama setahun, mau di mana? Udah kelar pindah, itu yang kita tawarkan," pungkasnya.