Dalam perdagangan di waktu itu, sebanyak 298 saham bergerak naik, sedangkan 307 saham mengalami penurunan, dan 188 saham tidak mengalami pergerakan.
Sesuai Proyeksi
Pelemahan IHSG ini sesuai dengan proyeksi para analis. Sebelumnya, Analis dari Phintraco Sekuritas, Valdy mengatakan, salah satu pemicunya adalah kondisi IHSG yang relatif kuat di Selasa (8/4/2025) dengan bertahan di atas critical support level 5950.
Pasalnya belum ada perkembangan signifikan mengenai isu tarif di Indonesia. Pemerintah telah mempersiapkan delegasi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan AS dan membawa sejumlah penawaran.
Akan tetapi, hingga menjelang batas waktu implementasi, belum ada tanggapan dari Pemerintah AS. Dengan demikian, tarif akan tetap diberlakukan sesuai dengan pengumuman tanggal 2 April 2025 lalu
"IHSG masih rawan pelemahan lanjutan ke kisaran 5700-5800 di Rabu (9/4/2025)," ujar Valdy dalam risetnya yang dikutip Rabu (9/4/2025).