Ganjar Pranowo: Tren Suara dari Bawah Masih Menginginkan Megawati Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

Rabu, 16 April 2025 | 07:39 WIB
Ganjar Pranowo: Tren Suara dari Bawah Masih Menginginkan Megawati Jadi Ketua Umum PDIP Lagi
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Untuk masalah kongres, sampai saat ini DPP partai belum memutuskan kapan akan diselenggarakannya dan pada bulan apa," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Ia mengatakan, sebelumnya memang sempat disampaikan jika Kongres akan dilaksanakan April 2025 mendatang. Namun kekinian PDIP sedang fokus menghadapi Ramadan.

"Jadi kita selesaikan dulu ibadah puasa kita menuju lebaran," ujarnya.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat memberikan arahan kepada 177 kepala daerah di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/2/2025). [DOK tim media PDIP]
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat memberikan arahan kepada 177 kepala daerah di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/2/2025). [DOK tim media PDIP]

Lebih lanjut, setelah itu, kata Puan, nantinya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan memutuskan dalam rapat bersama DPP PDIP soal waktu pasti pelaksanaan Kongres.

Sekjen Baru

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mempersilakan kader-kader PDIP terbaik untuk bertarung menjadi pengganti Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal.

Namun, ia nampak enggan ambil pusing soal sosok pengganti Hasto.

"Kader banyak, silakan bertarung, jadi sekjen silakan," kata Komarudin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Kendati begitu, ia belum mengetahui siapa sosok yang cocok menjadi kandidat sebagai Sekjen PDIP yang baru.

Baca Juga: Sebut Hasto PDIP Jalani Retret di Rutan KPK, Romo Ignatius Suharyo: Jadi Tak Surap Tetapi Hidup

Menurutnya, hal itu merupakan urusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya belum tau, itu kan nanti di kongres. Sekjen itu nanti ketum terpilih yang menentukan siapa siapanya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI