Awalnya Tak Mau Tanggapi Isu Mundur sebagai Kepala PCO, Hasan Nasbi: Hari ini Saya Masih Ngantor

Rabu, 16 April 2025 | 14:38 WIB
Awalnya Tak Mau Tanggapi Isu Mundur sebagai Kepala PCO, Hasan Nasbi: Hari ini Saya Masih Ngantor
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, buka suara ihwal isu yang menyebut dirinya memilih mundur dari jabatan.

Hasan menegaskan dirinya sebenarnya enggan menanggapi isu ini. Tetapi terkait isu yang berkembang kekinian, Hasan menegaskan dirinya masih berkantor seperti biasa.

"Sebenarnya saya nggak mau menanggapi isu. Hari ini saya masih ngantor seperti biasa," kata Hasan kepada Suara.com, Rabu (16/4/2025).

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan Hasan Nasbi masih bekerja dan ngantor seperti biasa.

Hal ini ditegaskan Teddy menanggapi isu Hasan mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).

Teddy justru mempertanyakan isu terkait mundurnya Hasan berasal dari mana.

"Wah isu dari mana, ini masih ngantor seperti biasa," kata Teddy kepada wartawan, Rabu (16/4).

Teddy juga menyampaikan ia dan Hasan baru saja selesai rapat bersama.

"Baru aja selesai rapat bareng," kata Teddy.

Baca Juga: Pesan Prabowo ke Tim Negosiasi Tarif Trump: Yang Penting Turun-Negosiasi Sebaik-baiknya!

Presiden Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)
Presiden Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menilai jawaban dari Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) saat menanggapi teror kepala babi terhadap kantor berita Tempo merupakan jawaban teledor.

Prabowo merasa ikut bertanggung jawab atas kekeliruan bawahannya tersebut. Hal itu disampaikan Prabowo saat menjawab pertanyaan terkait dalam wawancara bersama tujuh jurnalis di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Mulanya, Prabowo mengaku pada awal pemerintahannya di 150 hari pertama, ia terlalu fokus untuk bekerja.

"Saya ingin jawab, bener sekali saya akui bahwa 150 hari saya sendiri, menurut pendapat saya, saya yang bertanggung jawab, saya yang salah sebetulnya," kata Prabowo, dikutip Selasa (8/4/2025).

"Kenapa? Karena begitu kami dapat mandat, fokus saya, antusiasme saya, semangat saya adalah bagaimana bisa dengan waktu yang sesingkat-singkatnya deliver. Orang lapar nggak bisa nunggu, anak-anak yang lapar nggak bisa nunggu. Jadi fokus kami kerja, kerja," tuturnya.

Belakangan, Prabowo menyadari bahwa ada hal lain yang perlu dilakukan di luar fokus bekerja, yakni perihal komunikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI