Bank DKI Perkirakan Layanan Transfer Antarbank Bisa Kembali Digunakan Pekan Ini

Kamis, 17 April 2025 | 07:20 WIB
Bank DKI Perkirakan Layanan Transfer Antarbank Bisa Kembali Digunakan Pekan Ini
Sebagian layanan transaksi non tunai JakOne Mobile Bank DKI masih ganguan. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menyebut pihaknya saat ini masih melakukan pemeliharaan sistem alias maintenance layanan perbankan. Karena itu, masih ada fitur seperti transfer antar bank via JakOne Mobile yang belum bisa diakses.

Pemeliharaan sistem ini sudah berlangsung sejak 31 Maret 2025 lalu demi tujuan pengamanan atas terjadinya kebocoran dana Bank DKI. Layanan transfer antarbank baru bisa diakses melalui ATM.

Agus mengatakan proses pemeliharaan sistem sedang dalam tahap validasi internal dan eksternal. Ia memperkirakan layanan akan kembali pulih pada pekan ini.

“Pertanyaannya pasti kok belum dibuka? Untuk membuka itu kita terus melakukan sisir ulang, bahwa ini sudah selesai semua baik," ujar Agus kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

"Dan saat ini progresnya masih sedang di tahap itu. Mudah-mudahan kalau ini bisa berjalan cepat, minggu ini kita bisa segera buka,” ucapnya.

Proses validasi ini disebutnya dilakukan bersama tim internal dan eksternal. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Bareskrim untuk bisa ditelusuri lebih jauh.

"Kami belum bisa menjanjikan, karena nanti tim, baik tim internal, IBM maupun tim lain itu akan bareng-bareng bersama kita untuk mevalidasi apa-apa yang sudah kita kerjakan dan kita perbaiki,” tambahnya.

Selain itu, pemeliharaan sistem ini memakan waktu cukup lama karena memerlukan waktu dan kehati-hatian demi memastikan keamanan sistem serta melindungi kepentingan nasabah.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo. (Suara.com/Fakhri)
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo. (Suara.com/Fakhri)

“Ini masalah waktu ya. Dan harapan saya sih bisa secepatnya sehingga layanan bisa segera pulih. Tapi ini semua semata adalah untuk pengamanan nasabah juga,” pungkasnya.

Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!

Minta Dirut Bank DKI Dicopot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI