Suara.com - Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Jakarta menuju Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Rabu (23/4/2025) pagi. Kepala negara akan meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Pesawat yang ditumpangi Prabowo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Rencananya, setelah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Prabowo akan langsung menuju Kabupaten Banyuasin.
Selain meluncurkan program Gerina, di Banyuasin, Prabowo juga diagendakan melakukan tanam raya bersama. Perihal kunjungan kerja Prabowo ke Palembang diungkapkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

"Gerina menjadi salah satu langkah nyata untuk menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan yang dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Gerakan ini diharapkan turut mewujudkan swasembada pangan serta memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Yusuf dalam keterangannya sebagaiamana dikutip Suara.com pada Rabu (23/4/2025).
Usai berkegiatan di Banyuasin, Prabowo dijadwalkan kembali ke Kota Palembang untuk kembali bertolak menuju Jakarta.
Turut mendampingi Prabowo dalam penerbangan menuju Palembang, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, tampak sejumlan pejabat dari TNI-Polri ikut melepas keberangkatan Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Mereka di antaranya Kasdam Jaya Brigjen TNI Rachmad, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Muzafar, dan Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso.
Bahas Isu Strategis di Istana
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya membahas sejumlah isu strategis salah satunya di sektor infrastruktur mengenai preservasi jalan nasional saat menerima kehadiran pimpinan Komisi V DPR di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.
Baca Juga: Pengacara soal Polemik Ijazah Palsu: Lapor Polisi atau Tidak Tergantung Jokowi!
Para pimpinan Komisi V yang hadir di antaranya, Ketua Lasarus dan empat wakil ketua, yakni Ridwan Bae, Andi Iwan Darmawan Aras, Roberth Rouw, dan Syaiful Huda.
Usai pertemuan, Lasarus mengatakan pimpinan Komisi V dan kepala negara cukup lama berdiskusi terkait dengan kondisi infrastruktur dalam negeri. Presiden menanyakan kepada Komisi V, apa saja yang kini diperlukan terkait dengan infrastruktur di Indonesia. Menanggapi pertanyaan Prabowo, para pimpinan Komisi V bercerita banyal hal.
"Pertama, kami sampaikan hal-hal yang mendesak. Tadi saya sampaikan soal rekonstruksi jalan. Pak Presiden langsung menanggapi dan memerintahkan untuk rekonstruksi ini supaya dijamin kemantapan jalan nasional ini terpelihara," kata Lasarus di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Kedua, mengenai pembangunan jalan daerah. Pimpinan Komisi V menyampaikan kondisi jalan nasional di Indonesia yang posisinya sudah di atas 90 persen.
![Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Komisi V DPR di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (17/4/2025). [Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/17/35865-presiden-prabowo-subianto-bertemu-dengan-komisi-v-dpr-di-istana-kepresidenan-jakarta.jpg)
"Tapi posisi jalan daerah kemantapannya itu masih 40 persen di jalan kabupaten dan 60 persen di jalan provinsi. Pak Presiden juga tadi memerintahkan untuk memperhatikan secara serius jalan-jalan daerah dengan pola inpres, namanya nanti ada inpres jalan daerah," kata Lasarus.
Selain membahas infrastruktur jalan nasional dan jalan daerah, Prabowo dan pimpinan Komisi V juga membahas ketahanan pangan. Komisi V menyampaikan jumlah bendungan baik yang telah dibangun maupun yang belum. Termasuk menyampaikan mengenai keberadaan irigasi baik primer maupun sekunder.