Punya Fasilitas Bagus, Pramono Mau Ubah Terminologi RSUD di Jakarta Jadi RS Internasional

Rabu, 30 April 2025 | 13:10 WIB
Punya Fasilitas Bagus, Pramono Mau Ubah Terminologi RSUD di Jakarta Jadi RS Internasional
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Dok. Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Minta Penambahan Fasilitas

DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov melalui Dinas Kesehatan untuk menambah layanan rujukan khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Hal itu untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang butuh penanganan penyakit secara spesifik.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira mengatakan, Dinas Kesehatan bisa menambah fasilitas penanganan penyakit khusus di RSUD.

Pastinya, para legislator akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Perlu menyiapkan grand design pengembangan layanan. Misalkan, setiap RSUD punya keunikan untuk pendeteksian penyakit tertentu,” ujar Farah, Rabu (4/12/2024).

Meski diakui, hingga kini sejumlah RSUD telah menangani penyakit yang butuh penanganan secara khusus. Hanya saja, butuh ketetapan secara resmi agar tersosialisasikan kepada masyarakat.

Dengan adanya layanan rujukan khusus di RSUD, masyarakat yang menderita sakit tak perlu berpindah-pindah fasilitas kesehatan.

“Kalau untuk kanker memang ada beberapa RSUD rekomendasi untuk pengecekannya, seperti RSUD Pasar Minggu, Tarakan, Koja, Pasar Rebo dan Budhi Asih. Di situ kita bisa intervensi layanan untuk kanker,” kata Farah.

Layanan kesehatan rujukan khusus bisa mencontoh Kementerian Kesehatan yang membuat rumah sakit khusus penanganan penyakit tertentu. Seperti RS Kanker Dharmais di Jalan Letjen S Parman, Palmerah, Jakarta Barat.

Baca Juga: Di DPR RI, Pramono Sebut Baru Dirinya Gubernur Jakarta yang Wajibkan ASN Naik Angkutan Umum

“Harapannya, bisa seperti RS pemerintah pusat, seperti Dharmais untuk Kanker, dan RS Harapan Kita untuk (penyakit) Jantung,“ imbuh Farah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI