Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Jokowi, Tidak Benar!

Senin, 05 Mei 2025 | 16:50 WIB
Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Jokowi, Tidak Benar!
Presiden Prabowo Subianto berpidato di sidang kabinet disaksikan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Senin (5/5/2025). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya bukan presiden boneka. Hal ini ditekankan Prabowo menjawab tudingan bahwa ia dikendalikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Bantahan itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, komplek Istana Kepresidenan Jakarta, sore ini.

"Saya dibilang apa itu? Presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," kata Prabowo, Senin (5/5/2025).

Prabowo menekankan, bahwa ia hanya melakukan konsultasi dengan kepala negara terdahulu sebatas meminta saran dan pendapat dari Jokowi.

"Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi. Minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa," kata Prabowo.

Bahkan tidak hanya Jokowi, Prabowo menegaskan sikap serupa ia lakukan dengan para presiden terdahulu, mulai dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

"Saya menghadap beliau tidak ada masalah. Saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah. Saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah," kata Prabowo.

"Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa," kelakar Prabowo.

Prabowo lantas menyinggung ihwal orang suka maupun tidak suka terhadap Jokowi tetapi ia menegaskan bahwa Jokowi merupakan presiden dua periode. Prabowo turut menyinggung ihwal polemik ijazah.

Baca Juga: Hasan Nasbi Masih Ikut Sidang Kabinet, Prabowo Sapa 'Hei', Gibran Beri Senyum

"Loh minta pandangan minta saran. Pak Jokowi berhasil 10 tahun orang suka tidak suka. Masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?" kata Prabowo.

Sidang Kabinet Paripurna

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna, Senin sore ini. Agenda kepala negara tersebut diketahui dari kedatangan para anggota Kabinet Merah Putih di komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengonfirmasi kehadirannya di Istana Kepresidenan untuk datang Sidang Kabinet Paripurna.

"Paripurna," kata Dadan, Senin (5/5/2025).

Meski datang lebih awal, Dadan menyampaikan Sidang Kabinet Paripurna akan dimulai pukul 15.30 WIB.

"Setengah empat," kata Dadan.

Sementara itu, tampak menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang hadir di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Desa Yandri Susanto, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i, Wakil Menteri PPA Veronica Tan, Wakil Menteri Pertanian Sudaryoni, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, hingga Utusan Khusus Presiden Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

Sebelumnya, pada siang tadi, Prabowo menerima kunjungan kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Istana Merdeka, Jakarta, Senin siang.

Pantauan Suara.com, Prabowo menyambut langsung kedatangan Senat Hun Sen di Istana Merdeka pukul 11.13. Tampak Prabowo yang menyambut hangat Hun Sen saat turun dari mobil berkelor hitam.

Prabowo lantas mengajak Hun Sen untuk beridir di podium tepat di depan Istana Merdeka untuk mengikuti upacara penyambutan.

Sebelum tiba di Istana Merdeka, iring-iringan kendaraan dengan pengawalan pasukan kuda membawa mobil yang ditumpangi Hun Sen mengitasi area Monumen Nasional atau Monas terlebih dahulu.

Sementara itu dalam upacara penyambutan, Prabowo dan Hun Sen mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara yang diiringi dentuman meriam.

Usai mendengarkan lagu kebangsaan, Prabowo mengajak Hun Sen berjalan di atas karpet biru untuk melakukan inspeksi pasukan yang telah berjajar di halaman depan Istana Merdeka. Upacara penyambutan di depan Istana Merdeka ditutup dengan pengenalan delegasi kedua negara.

Setelah itu, Prabowo mengajak Hun Sen masuk ke dalam Istana Merdeka. Prabowo dan Hun Sen melakukan sesi foto bersama di Ruang Kredensial dan dilanjutkan dengan penandatangan buku tamu kenegaraan. Selanjutnya, Prabowo dan Hun Sen melanjutkan pertemuan tête-à-tête.

Tampak hadir mendampingi kepala negara dalam menerima kunjungan kehormatan Hun Sen, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI