Prabowo Bakal Terima Surat Kepercayaan 8 Dubes Negara Sahabat, Ini Daftarnya

Selasa, 06 Mei 2025 | 11:23 WIB
Prabowo Bakal Terima Surat Kepercayaan 8 Dubes Negara Sahabat, Ini Daftarnya
Foto sebagai ILUSTRASI: Presiden Prabowo Subianto melantik duta besar untuk sejumlah negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3/2025). [Suara.com/Novian]

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident untuk Republik Indonesia dari delapan negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan, agenda menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident untuk Republik Indonesia dilaksanakan sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (6/5/2025) hari ini.

"Sebelum menyerahkan surat kepercayaan kepada presiden, ketibaan para Duta Besar LBBP di Istana Merdeka akan disambut dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara," kata Yusuf dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).

Yusuf mengatakan penyerahan surat kepercayaan ini memperlihatkan komitmen negara-negara sahabat untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Setelah acara tersebut, Prabowo dijadwalkan hadir dalam acara halalbihalal dengan Purnawirawan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta, sore ini.

"Berikutnya kami menginformasikan juga bahwa sore hari nanti pukul 16.00 WIB, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto rencananya akan menghadiri acara halalbihalal dengan Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini Jakarta," kata Yusuf.

Yusuf berujar kehadiran Prabowo dalam acara halalbihalal tersebut dalam rangka menjalik silaturahmi dengan para purnawirawan.

"Kehadiran beliau di acara ini adalah untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan para purnawirawan," kata Prabowo.

Adapun kedelapan Duta Besar yang akan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo yaitu:

Baca Juga: Prabowo Janji Sahkan RUU Perampasan Aset, Menkum Ngaku Terus Konsultasi ke DPR, Apa Progresnya?

1. Y.M. Tuan Luis Guillermo Arellano Jibaja, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Ekuador untuk Republik Indonesia;

2. Y.M. Tuan Enrique Antonio Acuña Mendoza, Duta Besar LBBPnDesignate Resident Republik Bolivar Venezuela untuk Republik Indonesia;

3. Y.M. Tuan Roberto Colaminè, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Italia untuk Republik Indonesia;

4. Y.M. Tuan Philip Nathan Taula, Duta Besar LBBP Designate Resident Selandia Baru untuk Republik Indonesia;

5. Y.M. Tuan Ramil Rzayev Abil Oglu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Azerbaijan untuk Republik Indonesia;

6. Y.M. Tuan Roderick Bruce Brazier, Duta Besar LBBP Designate Resident Persemakmuran Australia untuk Republik Indonesia;

7. Y.M. Nyonya Ivana Golubovi-Duboka, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Serbia untuk Republik Indonesia;

8. Y.M. dr. Faysal Ahmed Salad, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Somalia untuk Republik Indonesia.

Bertemu Bill Gates

Sementara pada Rabu (7/5/2025) besok, Presiden Prabowo dijadwalkan akan bertemu dengan filantropis dan investor asal Amerika Serikat yang juga pendiri Microsoft, Bill Gates. Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Salah satu agenda dalam pertemuan itu, menurut Prabowo adalah ia ingin memberi penghargaan atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Presiden Prabowo menyebutkan banyak pimpinan negara dan tokoh dunia, termasuk Bill Gates, yang ingin berkunjung ke Indonesia dan menemuinya guna membahas MBG yang menyasar hingga 82,9 juta jiwa penduduk Indonesia.

"Pada tanggal 7 Mei, yaitu lusa, tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke sini, minta ketemu saya sudah cukup lama. Beliau minta ketemu, kalau tidak salah suratnya dari November. Beliau minta ketemu, antara lain, mau menyatakan dukungan dan penghargaan atas makan bergizi kita," kata Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Atas informasi soal rencana kedatangan Bill Gates tersebut, Prabowo lantas disambut oleh tepuk tangan dari anggota Kabinet Merah Putih.

Meski merasa sangat berbesar hati akan menerima penghargaan itu, Presiden merasa pelaksanaan MBG belum sepenuhnya berhasil karena belum menyasar total penerima manfaat program sebanyak 82,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

"Saya merasa sangat besar hati, tetapi saya merasa jangan, jangan muji kita, kita belum berhasil. Kita berhasil insyaallah pada bulan Desember 2025," kata Presiden.

Kepala Negara menilai penyelenggaraan MBG bisa dikatakan berhasil jika pemerintah sukses mengantarkan makanan setiap hari dalam keadaan bersih, aman, dan bergizi kepada anak-anak dan ibu hamil.

Prabowo juga mengaku tidak mengetahui bentuk penghargaan yang ingin diberikan Bill Gates. Namun, MBG akan terus berjalan meskipun pemerintah tidak diberi bantuan maupun penghargaan.

"Bahkan, beliau mau bantu kita, saya tidak tahu bentuknya apa hanya saya katakan bahwa 'kita diberi bantuan, tidak diberi bantuan, diberi penghargaan, tidak diberi penghargaan, kita laksanakan ini karena kita yakin bahwa ini benar dan ini adalah suatu investasi di anak-anak kita'," kata Presiden.

Adapun Sidang Kabinet Paripurna pada hari Senin ini diikuti oleh hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan, yang membahas tentang 6 bulan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sidang Kabinet Paripurna ini merupakan sidang kali ketiga yang digelar pada tahun ini. Sebelumnya, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 21 Maret lalu guna membahas berbagai persiapan pemerintah menghadapi Idulfitri 1446 Hijriah.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI