Panggilan telepon tersebut bertepatan dengan Hari Kemenangan di Eropa, yang diakui kedua pemimpin sebagai momen bersama untuk mengenang kekalahan Nazisme.
Sebelumnya, seorang juru bicara Kremlin mengeklaim Kiev tidak mau terlibat secara serius, sementara Ukraina mengatakan sedang menunggu tindakan konkret dari Moskow.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (8/5) menyerukan gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari antara Rusia dan Ukraina, dengan menyatakan bahwa hal tersebut pada akhirnya harus mengarah pada perjanjian damai.
Trump melalui platform Truth Social miliknya mengatakan bahwa pembicaraan dengan Rusia/Ukraina terus berlangsung. AS menyerukan, idealnya, gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari.
“Semoga, gencatan senjata yang dapat diterima akan dilaksanakan, dan kedua negara akan bertanggung jawab untuk menghormati kesucian dari negosiasi langsung ini,” tulisnya.