Pramono Anung Kenang Eddie Nalapraya: Pertemuan Terakhir di Puncak, Bahas Jakarta dan Pencak Silat

Selasa, 13 Mei 2025 | 15:52 WIB
Pramono Anung Kenang Eddie Nalapraya: Pertemuan Terakhir di Puncak, Bahas Jakarta dan Pencak Silat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melayat almarhum Eddie Marzuki Nalapraya di Padepokan Pencak Silat TMII, Selasa (13/5/2025). (ANTARA/Dokumentasi pribadi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1982–1987, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, dikabarkan wafat pada Selasa (13/5/2025) di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan. Sosok yang juga dikenal sebagai Bapak Pencak Silat Dunia itu menghembuskan napas terakhirnya di usia ke-93 tahun. (Foto: Dok istimewa)
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1982–1987, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, dikabarkan wafat pada Selasa (13/5/2025) di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan. Sosok yang juga dikenal sebagai Bapak Pencak Silat Dunia itu menghembuskan napas terakhirnya di usia ke-93 tahun. (Foto: Dok istimewa)

Mendiang Eddie Marzuki turut terlibat dalam berbagai gerakan perjuangan kemerdekaan, tumbuh dalam semangat melawan kolonialisme.

Meski berasal dari keluarga Betawi biasa di Tanjung Priok dan tidak mengenyam pendidikan militer formal, Eddie Marzuki menapaki jalur kemiliteran dari bawah.

Eddie Marzukidiangkat sebagai sersan pada 1950, dan atas kerja keras serta ketekunannya, akhirnya dianugerahi pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) saat berusia 80 tahun.

Dalam otobiografinya, Eddie Marzuki menyebut dirinya sebagai “Jenderal Tanpa Angkatan,” sebuah julukan yang menggambarkan perjalanan militernya yang tak lazim, namun penuh integritas.

Diketahui, Eddie Marzuki mulai merintis karier di Angkatan Bersenjata tanpa melalui Akademi Militer, namun, atas ketekunan dan kerja keras membuatnya mampu menjadi perwira tinggi.

Bahkan, Eddie Marzuki berperan penting dalam upaya membuat Pencak Silat diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda.

Berkat perjuangan Eddie, Pencak Silat resmi masuk daftar UNESCO pada 12 Desember 2019 melalui kegiatan Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kolombia.

Eddie sempat mengemban amanah sebagai pembina Tim Pencak Silat Road to UNESCO dan Olympic tahun 2014-2019.

Baca Juga: Pemprov DKI Buka Posko Terpadu di Manggarai Usai Tawuran yang Libatkan Tiga Kelompok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI