Jika dilanjutkan, usulan ini bakal disampaikan ke Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan yang dibawah oleh Sekretaris Militer Presiden Istana Negara.
Terakhir usulan itu akan diberikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk disetujui lewat Keputusan Presiden (Keppres).
Ia menyatakan pihaknya akan terus memantau proses pengusulan ini sampai ke Istana Negara agar tak disampaikan ke Prabowo.
"Jadi tahapannya masih panjang dan harapan kami semua pertimbangan-pertimbangan yang kami sampaikan itu dapat menjadi catatan bagi TP2GP saat ini," pungkasnya.
Geruduk Kemensos
Sebelumnya, massa yang tergabung dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (15/5/2025).
Mereka menuntut agar rencana pemberian gelar pahlawan untuk Presiden kedua RI, Soeharto dibatalkan.
Pantauan Suara.com di lokasi, massa mayoritas mengenakan baju serba hitam dan membawa berbagai poster dan spanduk berisi kalimat penolakan terhadap rencana pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto.
Aksi ini terlihat berlangsung damai tanpa adanya tindakan anarkis.
Baca Juga: Heboh Video Pria Ngaku Waras: Kalau Ijazah Jokowi Palsu, Saya Janji Telan Panci Satu Pabrik!
Para demonstran bergantian melakukan orasi tepat di depan pagar kantor Kemensos.