suara hijau

Krisis Iklim Bikin Jumlah Pengungsi di Seluruh Dunia Meroket: Apa yang Bisa Dilakukan?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2025 | 12:37 WIB
Krisis Iklim Bikin Jumlah Pengungsi di Seluruh Dunia Meroket: Apa yang Bisa Dilakukan?
Ilustrasi krisis iklim. (unsplash.com/@dibakar16roy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terakhir, dunia perlu membangun solusi jangka panjang. Orang-orang yang telah mengungsi harus mendapat akses pada tempat tinggal yang layak, layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta peluang mata pencaharian yang stabil.

Dalam semua ini, kota akan menjadi garda depan. Rosengaertner menekankan, “Kota harus siap memberikan keamanan dan peluang bagi warga yang mengungsi.” Sebab, kota bukan hanya tujuan akhir para pengungsi, tapi juga ruang harapan untuk memulai kembali.

Pendanaan Minim, Risiko Membesar

Pengungsian internal merupakan bentuk nyata dari loss and damage kerugian akibat iklim, yang telah disepakati negara-negara dalam pertemuan iklim PBB 2022. Sayangnya, pendanaannya masih jauh dari cukup.

Anzellini memperingatkan, “Dana bantuan yang ada belum mencerminkan biaya nyata dari pengungsian.” Bahkan, pemotongan anggaran bantuan kemanusiaan oleh negara kaya memperparah kondisi ini.

Pemotongan dana bukan hanya berdampak pada para pengungsi. Tapi juga melemahkan sistem pemantauan dan data, yang krusial untuk perencanaan tanggapan.

“Pemotongan ini membuat komunitas semakin rentan,” kata Rosengaertner.

Namun, ia menambahkan ada peluang untuk mengubah pendekatan. Jika pemotongan bantuan diganti dengan peningkatan perdagangan, akses kerja, atau transfer teknologi, dampaknya bisa lebih positif.

Baca Juga: Antara PLTU dan Janji Hijau: Dilema Transisi Energi di Tengah Krisis Iklim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI