Kisah Dua Calon Haji Bengkulu yang Wafat di Arab Saudi, Apa Penyebabnya?

Tasmalinda Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2025 | 23:35 WIB
Kisah Dua Calon Haji Bengkulu yang Wafat di Arab Saudi, Apa Penyebabnya?
Ilustrasi jemaah haji. sebanyak 2 orang jemaah haji Bengkulu meninggal dunia.

Suara.com - Keduanya merupakan bagian dari 1.956 calon haji asal Bengkulu yang diberangkatkan untuk menunaikan rukun Islam kelima ini pada musim haji tahun ini.

Tenaga Kesehatan Haji Kloter Provinsi Bengkulu, Abdul Wasik, menjelaskan kondisi kedua calon haji sebelum meninggal cukup perlu perhatian.

Saidun Basirun dilaporkan mengalami penurunan kesehatan dengan gejala melemahnya tubuh dan hilangnya nafsu makan.

Karena kondisinya yang memburuk, Saidun langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit dan menjalani perawatan selama tiga hari.

Sayangnya, upaya medis tersebut tak mampu menyelamatkannya.

Sementara itu, Syahrul Hadi awalnya mengeluhkan sesak napas dan sempat mendapat penanganan medis di rumah sakit.

Setelah diberi obat, Syahrul dipulangkan ke penginapan. Namun kondisi Syahrul justru memburuk secara drastis dan meninggal dunia di penginapan.

Abdul Wasik menegaskan bahwa meski kedua calon haji memiliki riwayat penyakit, mereka dinyatakan dalam kondisi sehat saat keberangkatan dari Indonesia.

Menurut protokol kesehatan haji, jenazah Saidun dan Syahrul akan dishalatkan di Masjid Nabawi dan kemudian dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah, Arab Saudi.

Baca Juga: Terpisah dari Rombongan Haji Saat di Madinah? Ini Cara Cepat Agar Tetap Aman

Ini menjadi pengingat bagi seluruh calon haji dan keluarga untuk tetap menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di tanah suci, terlebih bagi yang berusia lanjut.

Dari total 1.956 calon haji asal Provinsi Bengkulu yang diberangkatkan ke Tanah Suci, sebanyak 80 orang di antaranya tercatat sebagai lanjut usia (lansia).

Fakta ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, khususnya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, dalam memastikan bahwa setiap jemaah, khususnya kelompok rentan, mendapatkan pengawasan dan pendampingan kesehatan yang maksimal selama menjalankan ibadah haji.

cara agar tetap aman saat terpisah dari rombongan saat di Madinah
cara agar tetap aman saat terpisah dari rombongan saat di Madinah

Para lansia membutuhkan perhatian lebih, mulai dari pola makan, istirahat, hingga kesiapan fisik saat mengikuti rangkaian ibadah yang cukup berat di cuaca ekstrem Arab Saudi.

Pemerintah daerah, melalui tim kesehatan dan petugas haji yang menyertai, terus memantau kondisi mereka dari waktu ke waktu agar pelaksanaan ibadah tetap berjalan lancar, aman, dan khusyuk.

Meskipun suasana keberangkatan kali ini diselimuti duka akibat wafatnya dua calon haji asal Bengkulu, yakni Saidun Basirun dan Syahrul Hadi, semangat spiritual tak surut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI