Megawati Sarankan Jokowi Tunjukkan Ijazah, Idrus Golkar: yang Mudah Jangan Dipersulit

Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:48 WIB
Megawati Sarankan Jokowi Tunjukkan Ijazah, Idrus Golkar: yang Mudah Jangan Dipersulit
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham. (Suara.com/Bagaskara)

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, turut mengomentari soal pernyataan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyarankan agar Joko Widodo atau Jokowi menunjukan ijazah yang asli ke publik untuk akhiri polemik.

Idrus mengatakan, sejak dulu Golkar sudah mendorong setiap adanya masalah bisa diselesaikan dengan baik dan tak usah dipersulit.

"Jadi Partai Golkar dari dulu berpandangan bahwa persoalan yang bisa diselesaikan, selesaikan dengan baik. Yang mudah jangan dipersulit yang sulit harus dipermudah," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (17/5/2025).

Ia mengatakan, dengan prinsip setiap masalah tak usah dipersulit, maka akan bisa selesai dalam waktu singkat.

"Sehingga masalah yang ada yang mestinya itu bisa diselesaikan dalam jangka waktu singkat jangan menjadi masalah nasional yang itu hanya menghabiskan energi," katanya.

Justru, kata dia, seharusnya energi yang ada bisa dialihkan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Seharusnya energi bangsa ini kita gunakan sepenuhnya untuk mendukung pemerintahan Prabowo dan Gibran dalam rangka untuk melakukan akselerasi pembangunan dalam rangka melaksanakan Asta Cita sebagai gerakan pembangunan nasional," pungkasnya.

Pernyataan Megawati

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut berkomentar soal ramainya isu dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Bahlil Bantah Rayu Emil Dardak Hijrah ke Golkar: Cuma Guyonan

Megawati menilai dengan adanya isu ijazah palsu Jokowi bikin publik menjadi gonjang-ganjing. Terlebih sampai ada yang harus dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Yo, orang banyak toh sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah (palsu), benar apa enggak?" kata Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Ia kemudian mengaku bingung dengan sikap Jokowi yang juga mantan kadernya itu. Menurutnya, jika ijazah Jokowi asli maka tinggal menunjukan ke publik.

Dengan demikian, jika itu dilakukan Jokowi dari dulu maka publik tidak lagi dibuat heboh.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat kondisi terkini MK dan KPK. (tangkap layar/ foto dok. BRIN)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat kondisi terkini MK dan KPK. (tangkap layar/ foto dok. BRIN)

"Ya kok susah amat ya (menunjukan ijazah jika asli), kan kalau di ijazah betul gitu, kasih aja 'ini ijazah saya', gitu loh," ujar Megawati.

Ketua Dewan Pengarah BRIN ini kemudian berbicara pengalamannya. Menurutnya sejumlah gelar yang diberikan kepadanya bisa saja ditunjukan ke publik jika diminta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI