Duel Berdarah Picu Kerusuhan di Lampung Tengah, Rumah Lurah Dibakar Massa

Tasmalinda Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2025 | 21:35 WIB
Duel Berdarah Picu Kerusuhan di Lampung Tengah, Rumah Lurah Dibakar Massa
rumah lurah di Lampung Tengah dibakar massa

Suara.com - Dua peristiwa tragis yang terjadi hampir bersamaan memicu amarah massa yang berujung pada pembakaran rumah Kepala Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Akar persoalan berawal dari dugaan penyelewengan bantuan sosial (bansos), namun memuncak ketika seorang warga kritis, Suryadi, tewas dalam duel berdarah.

Insiden bermula dari keresahan warga atas penyaluran bantuan sosial yang dianggap tidak adil.

Nama Kepala Kampung Gunung Agung mulai diperbincangkan ketika sejumlah warga mencurigai adanya praktik kotor dalam distribusi bantuan sosial (bansos).

Isu ini memanas di media sosial dan menjadi sorotan publik setelah video seorang warga bernama Suryadi menjadi viral.

Dalam video tersebut, Suryadi menyuarakan kemarahannya.

Dengan nada tinggi, ia menyebut bahwa tanda tangannya dipalsukan dan haknya atas bansos digelapkan.

“Saya tidak terima bansos saya diambil, beras saya dijual. Saya membela kebenaran,” ujar Suryadi dengan penuh emosi.

Namun, perjuangan Suryadi berakhir tragis.

Baca Juga: Santri 13 Tahun Dihabisi Remaja Kembar Gara-Gara Sandal: Ini Kronologinya

Pada Sabtu pagi (17/5/2025), ia terlibat duel berdarah di Pasar Bandar Agung dengan seorang pria bernama Agus Sadewo, yang diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan kepala kampung yang sedang jadi sorotan warga.

Cekcok antara mereka disebut bermula dari saling sindir antar istri di media sosial, yang diduga berkaitan dengan pembelaan terhadap sang lurah.

Pertikaian itu berubah menjadi kekerasan. Suryadi mengalami luka tusuk akibat senjata tajam dan dinyatakan meninggal dunia di tempat. Kabar kematiannya menyebar cepat dan menyulut emosi warga.

Tak butuh waktu lama, kemarahan massa memuncak.

Ratusan warga dari berbagai kampung mendatangi rumah Kepala Kampung Gunung Agung. Situasi memanas.

Mereka membakar rumah lurah yang saat itu masih dihuni oleh istri dan anak-anaknya. Beruntung, pihak kepolisian segera mengevakuasi keluarga lurah sebelum api melahap habis bangunan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI