Menurutnya, meskipun sering dianggap kecil atau bahkan dipandang hina, pekerjaan ini bisa menjadi jalan pengabdian yang suci. Asalkan dilakukan dengan sepenuh hati dan niat yang lurus.
"Dia bukti bahwa bukan cuma tukang bubur yang bisa naik haji. Teman saya dari sampah pun bisa," ujarnya sambil tertawa bangga.
Kisah Arifin menjadi pengingat bahwa pekerjaan sekecil apa pun jika dilakukan dengan tulus dan konsisten akan membuka jalan ke arah yang besar.
Arifin bukan hanya mengangkut sampah, tapi juga memberi harapan bagi siapa pun yang memulai karir dari bawah atau pun sedang berjuang dalam pekerjaan yang mungkin dianggap kecil oleh orang lain.
Harapan bahwa ketekunan, integritas, dan pengabdian tanpa pamrih selalu membuka pintu rejeki.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing