Driver Ojol Asal Bali Rela Terbang ke Jakarta Demi Ikut Demo: Kami Gak Mau jadi Budak Aplikator!

Selasa, 20 Mei 2025 | 17:37 WIB
Driver Ojol Asal Bali Rela Terbang ke Jakarta Demi Ikut Demo: Kami Gak Mau jadi Budak Aplikator!
ILUSTRASI--Driver Ojol Asal Bali Rela Terbang ke Jakarta Demi Ikut Demo: Kami Gak Mau jadi Budak Aplikator! [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi unjuk rasa dari berbagai komunitas dan elemen ojek online (ojol) di Jakarta pada Selasa (20/5/2025) ternyata turut diramaikan oleh driver ojol yang berasal dari sejumlah daerah. Salah satunya adalah Fadil, driver ojol  yang berangkat dari Bali menuju Jakarta untuk ikut turun ke jalan.  

Fadil datang ke lokasi aksi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat menggunakan atribut ojol dan topi khas Bali, udeng berwarna putih.

Fadil mengaku sudah tiba di Jakarta sejak Sabtu lalu dan tinggal di rumah kerabatnya untuk menunggu hari aksi.

"Sampai Jakarta kemarin Sabtu (dari Bali), ke sini pake duit sendiri. Selama di sini tinggal di rumah saudara," ujar Fadil kepada wartawan di lokasi, Selasa (20/5/2025).

Ia mengaku datang dengan tujuan menunjukkan kekompakan dari ojol daerah lain yang ingin menuntut keadilan pada perusahaan penyedia aplikasi alias aplikator.

"Supaya semua daerah kumpul di sini. Kami enggak mau jadi budak aplikator Grab dan Gojek," ungkapnya.

Massa pengemudi ojek online atau ojek daring berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (29/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
ILUSTRASI--Massa pengemudi ojek online atau ojek daring berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (29/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Fadil bersama ojol lainnya menuntut aplikator untuk menurunkan biaya aplikasi jadi sebesar 10 persen.

Selama ini, pihak aplikator disebutnya kerap memotong pendapatan ojol lebih dari 20 persen untuk biaya aplikasi.

"Potongannya parah, kami ingin diturunin jadi 10 persen," jelasnya.

Baca Juga: Telak! Emak-emak Sindir Ojol yang Ngotot Narik: Kami Demo Pakai Hati Nurani, Bukan Budak Aplikator!

Fadil juga menceritakan kerap menemui momen suka dan duka selama menjadi ojol di Bali. 

Misalnya, seperti mendapatkan penumpang dari luar negeri yang berkelakuan buruk.

"Dapet bule resek juga ada, cuma kita diemin aja, cuekin aja. Yang penting akun kita aman biar ga ada komplainan," jelasnya.

Dengan mengikuti aksi ini, Fadil berharap aplikator memikirkan kesejahteraan ojol dengan menurunkan biaya potongan aplikasi.

"Kalau bisa kayak awal-awal ojol dlu. Enggak ada potongannya, atau kalau enggak 5 persen lah," pungkasnya.

Hari ini, massa driver ojol hari ini menggelar aksi demonstrasi di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya, aksi demonstrasi ojol digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI