Ketua Timses RIDO Takjub, Pramono Nostalgia Pilkada: Padahal Saya Belum Betul-betul Fight

Rabu, 21 Mei 2025 | 15:23 WIB
Ketua Timses RIDO Takjub, Pramono Nostalgia Pilkada: Padahal Saya Belum Betul-betul Fight
ILUSTRASI--Nostalgia Pilkada, Pramono usai Dipuji-puji Ketua Timses RIDO: Padahal Saya Belum Betul-betul Fight. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima kedatangan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Rabu (21/5/2025).

Kedatangan Riza Patria untuk menghadiri acara percepatan program Koperasi Desa/Kelurahan di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono sempat menceritakan kedekatannya dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta itu.

Pramono Anung mengenang ada satu momen saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Riza memberi pujian kepadanya meski berstatus sebagai Tim Sukses Ridwan Kamil-Suswono yang notabene adalah lawan politiknya.

"Yang paling luar biasa dari Pak Ariza Patria ini, Beliau benar-benar sahabat banget dengan saya. Ada satu peristiwa mudah-mudahan beliau ingat," ujar Pramono Anung

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bahkan menyebut Pramono sebagai cagub unggul dalam penampilan debat kandidat pertama. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Suara.com/Lilis)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Suara.com/Lilis)

"Ketika debat gubernur pertama kali berlangsung, Begitu selesai debat saya dipeluk oleh beliau. 'Mas kalau di hasil debat ini mas menang', Padahal yang ngomong ini ketua tim pemenangannya," beber politisi Partai Gerindra itu. 

Pramono Anung yang saat itu masih mengaku masih belum yakin sepenuhnya maju Pilkada setelah dinamika pengusungan belum mau mempercayai pujian Riza.

"Saya dalam hati saya antara saya ambil ini atau enggak pada waktu debat pertama, Karena pada waktu itu saya belum betul-betul fight untuk menang di gubernur," ungkap Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden ke-7 RI, Jokowi itu. 

Baca Juga: Disebut Kecipratan Fee Judol saat jadi Menkominfo, Menkop Budi Arie: Lagu Lama, Kaset Rusak!

Namun, kini setelah ia sudah menjadi gubernur, pujian dari Riza itu dianggapnya sebagai bentuk komunikasi baik yang tetap terjaga meski sedang berlawanan.

"Jadi terus terang Pak Riza, enggak saya amini pada waktu itu. Tapi inilah sahabat, Inilah sahabat, Inilah teman, Inilah kedekatan, inilah silaturahmi yang dibangun," pungkas Riza Patria. 

Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta periode 2025-2029, Pramono Anung dan Rano Karno tampil mengenakan baju dinas di depan awak media menjelang pelantikan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putr)
Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta periode 2025-2029, Pramono Anung dan Rano Karno tampil mengenakan baju dinas di depan awak media menjelang pelantikan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putr)

Diketahui, Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno  di Pilkada Jakarta 2024 lalu sempat bertarung dengan dua pasang rivalnya dalam acara debat terbuka. Adapun rival Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta adalah pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang maju lewat jalur independen. 

Pramono-Rano Karno yang didukung oleh PDIP Perjuangan dan Partai Hanura dinyatakan sebagai pemenang di Pilkada Jakarta berdasarkan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. 

Pram-Doel dinyatakan mendapatkan suara terbanyak yakni 2.183.239 suara, sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil juga sempat mengucapkan selamat kepada pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno yang dinyatakan menang dalam Pilkada Jakarta 2024. Ucapan selamat itu disampaikan RK setelah menyatakan secara resmi tidak akan melanjutkan gugatan pemilu Jakarta ke MK.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI