Dia mengatakan, terdapat pergeseran prioritas dalam transformasi kesehatan, yang turut menimbulkan ekses ada pihak tak nyaman.
"Saya ingin sampaikan, dalam melakukan transformasi ini, karena dulu terjadi ketidakseimbangan dari kepentingan mana yang paling dominan dalam ekosistem kesehatan, sekarang kan bergeser kan, kita geser bahwa kepentingan masyarakat lah yang harus kita utamakan. Pasti akan terjadi ketidaknyamanan, loh saya dulu bisa begini kok sekarang, enggak," kata dia.
"Karena bergeser, kepentingannya kebijakan kita dibikin lebih ke kepentingan masyarakat. Itu yang nomor dua, pasti akan terjadi," kata Budi lagi.
Walaupun demikian, Budi menegaskan membuka pintu-pintu komunikasi bila ada pihak yang merasa tak nyaman dan berkeberatan terhadap transformasi kesehatan yang dilakukan Kemenkes RI.