Memanas Imbas Skandal Judol, PDIP Sindir Budi Arie Tak Punya Malu: Harusnya Mundur!

Selasa, 27 Mei 2025 | 17:44 WIB
Memanas Imbas Skandal Judol, PDIP Sindir Budi Arie Tak Punya Malu: Harusnya Mundur!
Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang kini berganti nama jadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Budi Arie. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menilai kalau Budi Arie punya rasa malu, sebaiknya mundur dari jabatannua sebagai Menteri Koperasi (Menkop). Apalagi, kata dia, nama Budi Arie disebut-sebut dalam dakwaan di persidangan diduga ikut menerima fee Judi Online atau Judol

"Kalau dia punya malu, namanya disebut kasus judol, harusnya mundur," kata Guntur kepada Suara.com saat dihubungi pada Selasa (27/5/2025). 

Guntur Romli enggan mendesak, soal jabatan yang diemban Budi Arie sekarang merupakan urusannya sendiri. 

Guntur Romli hanya mendesak agar Budi Arie segera diproses hukum terkait dugaan tudingan yang dialamatkan kepada PDIP soal framing Judol

"Soal itu urusan dia mas, yang kami harapkan polisi segera memproses hukum Budi Arie," katanya. 

Ultimatum Puan Maharani

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengultimatum eks Menkominfo Budi Arie agar tak bicara sembarangan soal partainya. 

Hal itu disampaikan Puan menanggapi dugaan Budi Arie telah menuding PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan sebagai pihak yang memframing dirinya terkait skandal judi online (judol).

Soal Budi Arie diduga telah menyebarkan tudingan kepada PDIP dan BG berdasarkan sebuah rekaman yang belakangan viral di media sosial. Diduga rekaman itu adalah suara Budi Arie dan seorang jurnalis.

Baca Juga: Megawati Murka Partainya Dituding Dalang Framing Judol, PDIP Siap Polisikan Budi Arie: Keterlaluan!

Suara yang diduga Budi Arie menyebut bahwa ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan.  

Di sisi lain, nama Budi Arie sendiri muncul dalam dakwaan kasus dugaan praktik judol di lingkungan di Kominfo.  

Budi diduga menerima jatah sebesar 50 persen dari fee penjagaan website judol. Nama Budi Arie muncul dalam surat dakwaan kasus judol yang kini bergulir di persidangan. Adapun para terdakwa dalam perkara tersebut yakni Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.  

Puan Maharani awalnya mendesak agar Budi Arie menyampaikan klarifikasi soal dugaan tudingan yang telah dialamatkan kepada PDIP. 

Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Suara.com/Bagaskara)

"Untuk menghindari fitnah dari pak menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut," kata Puan Maharani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025). 

Elite PDIP itu pun mewanti-wanti kepada Budi Arie jangan asal bicara soal partainya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI