Suara.com - Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih melaksankan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, pagi ini.
Turut hadir dalam upacara tersebut, di antaranya Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Terlihat Megawati yang mendampingi Prabowo sesaat hendak memasuki mimbar upacara. Adapun Gibran berdiri di belakang Prabowo dan Megawati.
Prabowo yang menjadi inspektur upacara turut menyampaikan amanat upacara di mimbar upacara.
Mengawali amanat upacara, Prabowo menyapa Megawati, kemudian Gibran, Try Sutrisno, dan Jusuf Kalla.
"Yang saya hormati dan saya muliakan Presiden ke-5 Republik Indonesia Profesor, Doktor, Honoris Causa, Megawati Soekarnoputri yang juga sekaligus adalah Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," sapa Prabowo, Senin (2/6/2025).
"Yang saya hormati dan yang saya muliakan, saudara Wakil Presiden Republik Indonesia, saudara Gibran Rakabuming Raka. Dan yang saya hormati dan saya muliakan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI Prinawirawan Try Sutrisno. Yang saya hormati dan saya muliakan, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Bapak Muhammad Jusuf Kalla," sambung Prabowo.
Melalui amanat upacara, Prabowo mengingatkan agar Pancasila tidak hanya dijadikan slogat semata, melainkan nilai-nilainya harus diterapkan dalam kehidupan.
"Saudara sekalian, jangan Pancasila menjadi mantra, jangan Pancasila menjadi slogan," kata Prabowo.
Baca Juga: Berapa Harga Sari Apel? Minuman Prabowo dan Presiden Prancis Sempat Bikin Geger
Sementara itu, selesai upacara, tampak Prabowo yang menyalami Megawati serta Try Sutrisno saat meninggalkan mimbar upacara. Terlihat Megawati yang tersenyum saat Prabowo menghampiri ia dan Try
Selesai dari Megawati dan Try Sutrisno, Prabowo kemudian terlihat menyalami Gibran. Terlihat Gibran yang sedikit membungkukan badan saat menyambut salam dari Prabowo.
Tampak Prabowo dan Megawati yang berjalan berdampingan saat kembali masuk ke dalam Gedung Pancasila usai meninggalkan mimbar upacara. Terlihat keduanya yang berjalan sembari berbincang.
Sementara itu, Kolonel Mar Achmad Hadi Alhasny bertindak sebagai komandan upacara. Sedangkan, Brigjen TNI Edi Saputra bertindak sebagai perwira upacara.

"Lapor. Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 siap dimulai," kata Komandan Upacara Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny menyampaikan laporan kepada Presiden.
"Laksanakan," Presiden Prabowo menjawab yang menandakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila segera dimulai.
Setelah itu, Presiden Prabowo pun berjalan menuju podium Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, dengan didampingi Megawati yang berjalan di sisinya, serta Wapres Gibran di belakang keduanya.
Saat hendak menaiki mimbar upacara, Presiden Prabowo mengarahkan tangannya, seraya mempersilakan Megawati untuk berada di tempat barisannya.
Di barisan depan podium Gedung Pancasila, Megawati didampingi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dan Wakil Presiden Ke-6 RI yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Try Sutrisno. Ketiganya memakai seragam kemeja putih BPIP.
Selain itu tampak hadir dalam podium Gedung Pancasila di antaranya Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan para anggota Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, yang duduk bersebelahan dengan Panglima TNI Agus Subianto, dan Kapolri Listyo Sigit, dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Di teras Gedung Pancasila juga tampak Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kebudayaan Fadly Zon, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek Brian Yuliarto.
Selain upacara, rangkaian kegiatan juga mencakup pembacaan teks Pancasila, pembukaan oleh Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), serta penampilan budaya yang memperlihatkan keberagaman dan semangat persatuan Indonesia.
Upacara penurunan bendera akan dilakukan di hari yang sama pada pukul 16.00 WIB, namun tanpa kehadiran peserta dan tamu undangan.