PP No. 28 Tahun 2024 mengatur pengendalian zat adiktif produk tembakau dalam Bab II Bagian Kedua Puluh Satu, dari Pasal 429 sampai Pasal 463.
Salah satu aturan penting adalah larangan penjualan rokok eceran yang tertuang dalam Pasal 434 ayat (1). Aturan yang sama juga melarang penjualan rokok di sekitar pintu masuk dan keluar atau tempat yang sering dilalui dan dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak.
Atur Iklan Rokok
Sementara itu Kemenkes pada pekan ini mengatakan siap menyusun petunjuk teknis bersama Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mengatur penyiaran konten iklan rokok elektronik atau vape di media online, khususnya media sosial.
Petunjuk ini akan merupakan turunan dari PP No 28 Tahun 2024 dan isinya akan menyoroti secara khusus pengaruh influencer yang mempromosikan atau menjajakan rokok elektrik.
“Jadi mengenai keterlibatan influencer mempromosikan rokok elektrik di media sosial nanti akan ada aturan teknis yang kami juga susun bersama dengan Komdigi untuk mengatur mengenai iklan-iklan promosi maupun sponsorship yang ada di ruang media elektronik," beber Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular atau P2PTM Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Senin.