Maunya Ditemui Natalius Pigai, Pagar Kementerian HAM Rusak Usai Massa Aksi Mencoba Merangsek Masuk

Selasa, 03 Juni 2025 | 11:30 WIB
Maunya Ditemui Natalius Pigai, Pagar Kementerian HAM Rusak Usai Massa Aksi Mencoba Merangsek Masuk
Massa aksi yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Moni (IPMMO) Se Jawa-Bali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Hingga kini, tahun 2025, 10 orang warga sipil yang korban dan serta jumlah total 60 jiwa yang korban di Kabupaten Intan Jaya. Ini adalah benar-benar warga sipil yang korban di luar hukum,” ujarnya

“Saat ini kami mahasiwa Intan Jaya dan pada umumnya mahasiswa Papua menilai bahwa negara saat ini tidak adil bagi keluarga korban maka kami menuntut kepada Komnas HAM segera turun dan instivegasi di Kabupaten Intan Jaya,” katanya menambahkan.

Yulianus mengatakan kekerasan militerisme di tanah Papua ini merupakan demi kepentingan ekonomi global, kapitalisme, imperialisme, kolonialisme memakai kekuatan militer sebagai alat untuk terus menguasai wilayah adat papua, dan terus membunuh rakyat papua yang mempertahankan hak asasinya.

“Konflik di Kabupaten Intan Jaya sejak 2019 hingga 2025 adalah salah satu tragedi kemanusiaan yang kompleks dan berkepanjangan di Papua. Dengan latar belakang politik dan ekonomi, sehingga masyarakat sipil menjadi korban,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI