suara hijau

Transisi Hijau, RIInggris Perkuat Kerja Sama Transportasi Rendah Emisi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 06 Juni 2025 | 21:32 WIB
Transisi Hijau, RIInggris Perkuat Kerja Sama Transportasi Rendah Emisi
Buus listrik Transjakarta di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (10/12/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Managing Director WRI Indonesia, Arief Wijaya, menyampaikan bahwa dalam setahun terakhir, WRI aktif meneliti kendaraan berat rendah emisi bersama Kemenko Bidang Infrastruktur dan Kementerian Perhubungan.

“Studi yang dilakukan WRI Indonesia dan LAPI ITB menunjukkan bahwa walaupun jumlah kendaraan berat hanya sekitar 3,9% dari total populasi kendaraan di Indonesia, sektor ini menghasilkan sekitar 35,6% dari total emisi karbon sektor transportasi darat,” jelas Arief.

Tak hanya berdampak pada iklim, kendaraan diesel juga memperburuk kualitas udara dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan. Oleh karena itu, elektrifikasi truk dan bus dipandang sebagai prioritas. Selain berkontribusi besar terhadap emisi, kendaraan berat juga menyimpan potensi efisiensi biaya operasional.

Dalam studi bus listrik, WRI merekomendasikan strategi agregasi permintaan dari berbagai kota, dengan potensi pengadaan lebih dari 14.000 unit. Pendekatan ini diprediksi dapat menurunkan biaya hingga 20% lewat skala ekonomi dan standardisasi spesifikasi.

Sementara untuk elektrifikasi truk, tantangan utama ada pada infrastruktur. Studi menekankan pentingnya membangun jaringan pengisian daya di koridor logistik utama.

Komitmen ini diperkuat lewat Indonesia Zero Emission Heavy-Duty Vehicle Summit 2025 dan peluncuran platform Indonesia Freight Decarbonization Accelerator (IFDA). Platform ini menjadi ruang sinergi antara pemerintah, penyedia teknologi, dan pelaku industri logistik.

IFDA akan membantu mempercepat adopsi truk listrik lewat pengembangan model bisnis yang layak, serta mendorong investasi untuk infrastruktur pengisian daya.

"Kami berharap melalui peluncuran Indonesia Freight Decarbonization Accelerator dan hasil studi yang kami serahkan hari ini, para pemangku kepentingan dapat mengambil langkah strategis yang lebih terarah dan kolaboratif. WRI Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung proses transisi ini melalui riset, advokasi kebijakan, dan penguatan kerja sama lintas sektor," pungkas Arief.

Baca Juga: Komisi B Serukan Penggunaan Transportasi Umum Kepada Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI