Masjidil Haram Padat, PPIH Imbau Jemaah Haji Indonesia Tetap di Hotel Sampai Hari Ini

Senin, 09 Juni 2025 | 18:15 WIB
Masjidil Haram Padat, PPIH Imbau Jemaah Haji Indonesia Tetap di Hotel Sampai Hari Ini
Ilustrasi Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Jemaah haji asal Indonesia diminta untuk mengikuti jadwal dan tetap berada di hotel. [ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jemaah Haji asal Indonesia diimbau tidak pergi ke Masjidil Haram dan tetap berada di hotel hingga 13 Zulhijjah yang jatuh pada hari ini, Senin 9 Juni 2025.

Imbauan itu disampaikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 karena melihat ramainya jemaah haji seluruh dunia yang datang ke Masjidil Haram.

Ketua PPIH M Muchlis M Hanafi menyampaikan bahwa banyak jemaah haji dari berbagai negara yang mengambil nafar awal pada Minggu 8 Juni 2025, Waktu Arab Saudi, mulai kembali dari Mina menuju hotel mereka di Mekkah.

Titik konsentrasi ibadah jemaah pun beralih dari Mina ke Masjidil Haram untuk menunaikan tawaf ifadah.

"Kondisi Masjidil Haram dalam dua hari sangat padat oleh jemaah yang menunaikan tawaf ifadah. Kami imbau jemaah haji Indonesia tetap berada di hotel dua hari, 12 sampai 13 Zulhijjah 1446 H," kata Muchlis dalam keterangannya dari Mekkah pada Senin 9 Juni 2025.

Nafar Awal diketahui sebagai kegiatan jemaah haji yang memilih kembali ke Mekkah pada 12 Zulhijjah sebelum terbenam matahari.

Sementara Nafar Tsani dilaksanakan oleh jemaah yang memilih kembali ke Makkah pada 13 Zulhijjah. 

Setelah di Mekkah, jemaah umumnya menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan menunaikan tawaf ifadah.

Menurut Muchlis, imbaun agar tetap berada di hotel pada 12 - 13 Zulhijjah sebagai upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan jemaah haji, karena adanya kepadatan ekstrem di kawasan Masjidil Haram. 

Baca Juga: Banyak Jemaah Haji Indonesia Tak Dapat Tenda di Arafah, Begini Kata Ketua PPIH Arab Saudi

"Imbauan ini sesuai arahan Kementerian Haji dan Umrah," tegasnya.

Berikut imbauan dari PPIH Arab Saudi kepada Jemaah Haji Indonesia:

  1. Setelah melontar jumrah, jemaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram karena sangat padat.
  2. Jemaah agar tetap berada di hotel selama 12 - 13 Zulhijjah 1446 H (tidak keluar) untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
  3. Laksanakan salat di masjid terdekat atau musala hotel untuk menghindari kepadatan di area Masjidil Haram.
  4. Ketua kloter, ketua rombongan, dan petugas haji agar mengawal pelaksanaan imbauan ini dan mengingatkan jemaah secara persuasif.

"Mohon kerja sama semua pihak. Masjidil Haram saat ini sedang sangat padat. Keselamatan jemaah adalah prioritas utama," katanya.

Sebelumnya diberitakan, PPIH Arab Saudi menghadapi sejumlah tantangan dalam menempatkan jemaah haji Indonesia di tenda-tenda Arafah.

Muchlis mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut disebabkan oleh kombinasi faktor teknis, sosial, dan budaya.

Hal ini berimbas pada kepadatan tenda serta distribusi logistik yang tidak optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI