![Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintas di Jl Rasuna Said, Jakarta, Rabu (10/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/10/48581-macet-imbas-proyek-galian-di-jalan-rasuna-said-ilustrasi-macet.jpg)
"Dengan ketersediaan sistem yang telah terpasang saat ini saja, hasilnya sudah dapat dirasakan secara signifikan oleh masyarakat. Kita sudah mengetahui akar masalah sebenarnya terkait kemacetan di Jakarta. Secara bertahap, perlahan kita penuhi. Inilah yang akan terus kita siapkan ke depannya," pungkasnya.
Sebagai informasi, ITCS terdiri dari dua sistem utama, yakni Recognition System yang mampu mendeteksi jenis kendaraan, pelat nomor, hingga pelanggaran lalu lintas.
Lalu, Predictive System yang dapat memprediksi volume lalu lintas dan mengatur waktu lampu hijau secara optimal.
Tak hanya soal kemacetan, teknologi ini juga disebut berdampak positif bagi lingkungan karena dapat mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar.
Ke depan, Dishub berencana mengintegrasikan ITCS dengan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).