
"Prioritas kita adalah DKI, Semarang. Semaramg, Pekalongan, Brebes, itu air sudah mengancam kehidupan rakyat kita. Harus segera dan ini suatu yang harus kita laksanakan," kata Prabowo.
"Dan kita terbuka perusahaan-perusahaan dari Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut silakan, tapi kita tidak tunggu, kita akan gunakan kekuatan kita sendiri," sambung Prabowo.
Proyek Segera Jalan
Presiden Prabowo menekankan pentingnya proyek pembangunan Giant Sea Wall di pantai Utara Jawa.
Menurut kepala negara proyek tersebut sangat strategis dan sangat vital bagi Indonesia.
Penegasan itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara International Conference on Infrastructure, JCC Senayan, Jakarta.
Prabowo berujar giant sea wall meupakan salah satu megaproyek yang harus dilaksanakan.
"Tanggul laut pantai Utara Jawa. Proyek ini sangat vital, proyek ini berada dalam perencanaan Bappenas sejak '95. Bayangkan, sejak '95, 30 years ago kalau tidak salah ya 30 tahun lalu," kata Prabowo.
Prabowo menekankan agar Indonesia tidak perlu berkecil hati lantaran proyek giant sea wall segera dilakukan.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Giant Sea Wall Bakal Dimulai, Jakarta dan Semarang Jadi Prioritas
Prabowo menyatakan mulai sekarang tidak akan ada lagi penundaan pengerjaan tanggul laut dengan panjang sekitar 500 km yang membentang dari Banten sampai ke Gresik, Jawa Timur
"Sekarang tidak ada lagi penundaan sudah tidak perlu lagi banyak bicara, kita akan kerjakan itu segera saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.
Lama Pengerjaan
Prabowo membeberkan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun tanggul laut sepanjang 500 kilometer di pantai Utara Jawa. Total, megaproyek tersebut membutuhkan alokasi anggaran mencalai 80 miliar dollar.
Sementara waktu pengerjaan, untuk Teluk Jakarta saja diperkirakan membutuhkan waktu 8 tahun hingga 10 tahun.
Sedangkan waktu pengerjaan hingga selesai sampai ke Jawa Timur, diperkirakan membutuhkan 15 tahun hingga 20 tahun.