Menko PMK Pratikno Ingatkan Masyarakat Cek Kesehatan Gratis: Sehat Itu Bukan Kebetulan tapi Pilihan!

Senin, 16 Juni 2025 | 15:58 WIB
Menko PMK Pratikno Ingatkan Masyarakat Cek Kesehatan Gratis: Sehat Itu Bukan Kebetulan tapi Pilihan!
Menko PMK Pratikno Ingatkan Masyarakat Cek Kesehatan Gratis: Sehat Itu Bukan Kebetulan tapi Pilihan! [Suara.com/Lilis Varwati]

Sisanya, terdeteksi mengalami gangguan kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula darah yang melampaui batas normal.

Menkes Budi Gunadi Sadikin. [Suara.com/Novian]
Menkes Budi Gunadi Sadikin. [Suara.com/Novian]

“Yang normal, yang sehat cuma 20 persen. Yang lainnya darah tinggi sama gula,” ujar Budi saat memberi sambutan dalam acara peluncuran Pasukan Putih di Rusunawa Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Budi menegaskan, kondisi tersebut tidak bisa dianggap sepele.

Menurutnya, hipertensi dan gula darah tinggi merupakan awal dari rentetan penyakit kronis seperti stroke, penyakit jantung, hingga gagal ginjal.

Masalahnya, gejala dari penyakit tersebut kerap tidak terasa di awal, dan baru menunjukkan dampaknya lima hingga sepuluh tahun kemudian.

“Orang-orang suka bilang, saya nggak apa-apa. Darah tinggi, gula masih sehat. Bapak Ibu, lima tahun lagi pasti kena stroke,” katanya mengingatkan.

Lebih lanjut, Budi menekankan pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan rutin terhadap lima indikator utama, yakni tekanan darah, gula darah, kolesterol, fungsi ginjal, serta ukuran lingkar perut. Pemerintah, kata dia, sudah menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis melalui puskesmas.

“Kalau tekanan darah di atas 120/80, langsung cek ke puskesmas. Gula darah di atas 200, juga harus segera dicek. Obatnya gratis. Jangan didiemin,” ucap Budi.

Menkes juga menyoroti urgensi perubahan gaya hidup demi menghindari penderitaan di hari tua. Ia berharap masyarakat bisa mencapai usia lanjut dengan kondisi tubuh tetap bugar dan tidak tergantung pada pengobatan berat.

Baca Juga: Sengketa 4 Pulau Aceh Diambil Alih Prabowo, Istana: Tak Sulit, Bisa Diselesaikan Kepala Dingin

“Kalau bisa kita hidup bahagia, Tuhan panggil, besoknya wafat di usia 99 tahun. Nggak usah menderita, cuci darah, nggak bisa jalan kemana-mana. Itu idealnya,” ujar Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI