"Rezim Zionis (Israel) telah membuat kesalahan fatal, dan mereka pasti akan menerima konsekuensinya," kata Khamenei dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi nasional. Ia menegaskan Iran tidak akan pernah memaafkan pelanggaran terhadap wilayah udaranya atau darah para "martirnya".
Ketegangan di Timur Tengah terus membara sejak Israel melancarkan serangan udara skala besar ke berbagai lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Media Iran melaporkan setidaknya 585 orang tewas dan lebih dari 1.300 lainnya luka-luka.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan rudal yang diklaim oleh Israel telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan mencederai ratusan lainnya.