Target Sebenarnya: Situs Intelijen Militer Israel
Konteks serangan yang diributkan Netanyahu pun perlu diluruskan. Israel mengklaim Iran sengaja menghancurkan RS Soroka.
Pihak Iran menegaskan bahwa target utama mereka bukanlah fasilitas kesehatan tersebut.
Menurut Teheran, rudal tersebut diarahkan ke sebuah situs intelijen militer Israel yang lokasinya berdekatan dengan rumah sakit.
Taktik menempatkan aset militer di dekat atau bahkan di dalam fasilitas sipil adalah strategi pengecut yang sudah lama digunakan Israel untuk menciptakan perisai manusia dan memicu kesalahan sasaran, yang kemudian bisa mereka eksploitasi untuk propaganda.
Iran juga mengungkap justru Israel yang sengaja melakukan pengeboman ke fasilitas rumah sakit di Teheran.
Di tengah semua ini, Erdogan kembali menegaskan posisi negaranya yang tak akan pernah goyah.
Ia berduka atas lebih dari 55.000 nyawa warga Palestina yang melayang akibat kebrutalan Israel dan menyuarakan seruan yang menggema di seluruh dunia.
"Hari ini, kami menyerukan Bebaskan Palestina," katanya dengan tegas.
Baca Juga: Israel Tuduh Iran Serang RS Soroka, Pengamat Ungkap Fakta Mengejutkan!
Erdogan juga mendesak semua pihak untuk menahan diri dari eskalasi lebih lanjut yang bisa menyeret kawasan ke dalam bencana besar.
Ia memposisikan Turkiye sebagai mediator yang siap mendukung perdamaian sejati.
"Türkiye siap mendukung setiap langkah tulus yang diambil ke arah ini," katanya seraya menyerukan penghentian segera kekerasan dan resolusi damai.