Ayatollah Ali Khamenei Diancam Bakal Dibunuh Israel, Dubes Iran: Dia Bukan Pihak yang Memulai Perang

Jum'at, 27 Juni 2025 | 13:45 WIB
Ayatollah Ali Khamenei Diancam Bakal Dibunuh Israel, Dubes Iran: Dia Bukan Pihak yang Memulai Perang
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sempat diancam akan dibunuh Israel. [IRANIAN SUPREME LEADER'S WEBSITE]

Suara.com - Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengimbau warga Iran untuk tidak terlalu ambil pusing soal ancaman pihak zionis Israel yang mengancam bakal membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Boroujerdi menegaskan adanya ancaman terebut tidak menyurutkan pihakna untuk membalas serangan Israel.

Namun, Boroujerdi justru mempertanyakan apa tunjuan Israel ingin membunuh pimpinan tertinggi mereka, apakah dengan membunuh Ayatollah Ali, perang akan berakhir.

“Saya tidak bisa menyampaikan pendapat atas hal tersebut (ancaman pembunuhan), tetapi pertanyaanya adalah dengan niat atau tujuan apa hal itu ingin dilakukan? Agar perang berhenti kah?,” kata Broujerdi, dalam Podcas Suara.com, dikutip Jumat (27/6/2025).

Nampaknya hal itu bukanlah cara untuk menghentikan perang. Perang akan terhenti bila zionis Israel menghentikan agresinya.

“Saya rasa beliau bukan pihak yang memulai perang, tetapi rezim zionis Israel adalah pihak yang memulai perang,” ucapnya.

Boroujerdi menyampaikan jika pihaknya bakal benar-benar menghentikan perang jika Israel menghentikan agresinya terhadap Iran.

“Saya sampaikan bahwa reaksi kami akan berhenti apabila agresi dari rezim zionis berhenti,” ujarnya.

Boroujerdi menegaskan ancaman soal pembunuhan terhadap Ayatollah Ali, sama sekali tidak menyurutkan pihak militer Iran untuk menyerah melakukan balasan serangan.

Baca Juga: Ada Kelompok Menentang Kebijakan Pemerintah, Iran Yakin Masyarakat Bakal Bersatu Hadapi Agresi

Teror tersebut juga tidak akan membuat ketakutan bagi Iran, terlebih sampai mengalami kekalahan.

Saat agresi pertama Israel ke wilayah Iran, sejumlah tokoh militer Iran sempat menjadi korban.

Namun, hal itu tidak membuat surut Iran untuk melakukan balasan. Boroujerdi mengatakan, pihaknya langsung melakukan pergantian tokoh-tokoh militer yang menjadi korban.

Sama halnya jika pimpinan tertinggi mereka menjadi korban kebiadaban Israel, maka bakal segera dilakukan pergantian.

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi saat melakukan sesi wawancara dengan Redaksi Suara.com di Jakarta, Senin (23/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi saat melakukan sesi wawancara dengan Redaksi Suara.com di Jakarta, Senin (23/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

“Apabila suatu saat para pemimpin dari Iran, Pemimpin Agung Republik Islam juga diteror, kami memiliki sebuah Dewan di Iran yang namanya Dewan Ahli. Dewan Ahli ini anggotanya secara langsung dipilih oleh masyarakat,” jelasnya.

“Dewan Ahli ini bisa langsung mengangkat seorang yang menggantikan tokoh yang sudah tidak di posisi lagi,” katanya menambahkan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI