Menurut Bahlil, AMPI bukan sekadar organisasi sayap, tetapi kawah candradimuka yang dibentuk untuk mencetak pemimpin muda Golkar yang kritis dan berkarakter. Ia menekankan pentingnya bagi aktivis mencari rumah politik yang dinamis dan menghargai pemikiran-pemikiran progresif.
Peran aktivis sebagai agen perubahan, kata Bahlil, juga tak berhenti ketika memasuki partai politik. Justru ia menyebut ruang kontribusi itu akan semakin luas jika digerakkan melalui jalur formal kekuasaan.
"Kalau kemarin kalian berjuang di jalanan demi kepentingan rakyat, kini silakan lanjutkan perjuangan itu dari dalam partai," katanya.