ProJo Geram! Narasi Jokowi 'Kritis' Diduga Ulah Pembenci Ingin Bangun Opini Kena Azab

Senin, 30 Juni 2025 | 12:45 WIB
ProJo Geram! Narasi Jokowi 'Kritis' Diduga Ulah Pembenci Ingin Bangun Opini Kena Azab
Beredar narasi hoax yang menyebut Joko Widodo atau Jokowi kritis. (Ist)

Suara.com - Wakil Ketua Umum relawan Pro Jokowi atau ProJo, Freddy Damanik, menduga narasi yang menyebut Joko Widodo kritis berasal dari pembenci Preside ke-7 RI tersebut.

Freddy mengatakan narasi dan informasi hoax tentang Jokowi dan keluarga sengaja disebar dan akan terus dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Freddy, pihak-pihak tersebut menyerang segala aspek kehidupan Jokowi, termasuk kesehatan, karakter, integritas, latar belakang personal, keluarga, sosial, dan politik.

"Pihak pihak yang tidak bertanggungjawab ini adalah para pembenci Jokowi, orang orang yang tidak suka dan sakit hati kepada Pak Jokowi, mereka semakin tidak suka karena sampai saat ini walaupun Pak Jokowi sudah tidak menjadi presiden lagi, tapi Pak Jokowi masih eksis, masih populer, masih dicintai oleh mayoritas masyarakat Indonesia," tutur Freddy kepada Suara.com, Senin (30/6/2025).

"Pak Jokowi masih sangat relevan dan mempunyai pengaruh dalam politik Indonesia," katanya menambahkan.

"Hal hal tersebutlah yang membuat para pembenci itu akan terus menyerang Pak Jokowi dengan narasi narasi hoax," sambungnya.

Freddy mengatakan tujuan pihak-pihak tersebut menyebarkan hoaks karena ingin melemahkan legitimasi dan kepercayaan publik kepada Jokowi.

Ia menduga narasi opini negatif sengaja dibentuk untuk memicu keresahan sosial serta kegaduhan di masyarakat yang mengarah ke instabilitas dan menekan kebijakan pemerintah.

Selain itu ia menduga kabar hoaks juga untuk memperkuat basis elektoral bagi lawan politik dan agenda tersembunyi seperti mengamankan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Kapolri Ungkap Rencana Uji Forensik, Sejumlah Dokumen Disita

"Termasuk menggunakan narasi kesehatan Pak Jokowi. Mereka ingin membangun opini Pak Jokowi sudah lemah, kalah, kena azab dari Tuhan, dan lain-lain," kata Freddy.

Meski Jokowi diserang hoaks, Freddy menegaskan hal tersebut tidak berhasil. Sebab Jokowi dinilai masih dipercaya masyarakat.

"Namun percayalah semua narasi hoax itu tidak akan berhasil, karena kecintaan masyarakat kepada Pak Jokowi itu sangat besar dan nyata adanya, kepercayaan masyarakat kepada Pak Jokowi dibangun atas perbuatan-perbuatan nyata Pak Jokowi kepada masyarakat Indonesia," kata dia.

"Tidak banyak pemimpin seperti Pak Jokowi yang hobi dan kebahagiaannya adalah ketika bertemu dengan masyarakat, itulah kekuatan Pak Jokowi," lanjut Freddy.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI