Menelusuri Jejak Aktivitas Prostitusi Tembok Berlubang di Sekitar Stasiun Jatinegara

Senin, 30 Juni 2025 | 13:24 WIB
Menelusuri Jejak Aktivitas Prostitusi Tembok Berlubang di Sekitar Stasiun Jatinegara
Praktik prostitusi liar kembali mencuat di sekitar kawasan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya di balik tembok berlubang yang menjadi jalur pintas warga. (Suara.com/M. Yasir)

Suara.com - Praktik prostitusi liar kembali mencuat di sekitar kawasan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya di balik tembok berlubang yang menjadi jalur pintas warga.

Aktivitas itu berlangsung terbuka sejak malam hingga dini hari.

Perempuan muda, tua, hingga waria biasa menunggu pelanggan di pinggir trotoar. Sebelum akhirnya melakukan aktivitas esek-esek tersebut di balik tembok berlubang.

Suara.com turut menemukan jejak-jejak aktivitas seksual yang ditinggalkan begitu saja di balik tembok-tembok berlubang tersebut. Beberapa di antaranya berupa bungkus kondom, tisu bekas, pecahan botol minuman keras, hingga sepasang flat shoes hitam.

Sebagian jejak-jejak aktivitas prostitusi itu tertutup debu dan sampah, seolah menunjukkan bahwa tempat itu bukan sekadar jalur lalu lintas, melainkan titik "transaksi cepat" yang telah lama berlangsung.

Joko (45) salah satu warga sekitar yang mengetahui aktivitas tersebut menyebut fenomena prostitusi liar ini telah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu.

"Udah dari dulu dan bertahun-tahun," ungkap Joko saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (30/6/2025).

Menurut Joko, tarif jasa prostitusi di tempat itu sangat bervariasi. Beberapa pekerja seks komersial atau PSK muda pernah bercerita kepadanya, bisa memasang tarif berkisar Rp250-300 ribu.

Praktik ini disebut Joko berlangsung hampir setiap malam mulai pukul 21.00 WIB hingga menjelang pagi.

Baca Juga: Siapa Artis Berinisial TB di Bali yang Pernah Dijual Mantan Muncikari Robby Abbas?

Selain perempuan muda, terdapat pula PSK lanjut usia alias nenek-nenek hingga transgender atau waria yang ikut menawarkan jasa di sekitar area tersebut.

"Pasiennya juga bukan bapak-bapak aja, banyak juga anak muda. Kadang kita lihatnya juga malu," ungkapnya.

Tiga PSK Diamankan

Sementara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta mengklaim telah melakukan penelusuran terkait adanya dugaan praktik prostitusi liar di balik tembok berlubang di sekitar Stasiun Jatinegara. Penelusuran dilakukan pada Minggu, 29 Juni 2025 malam.

Petugas menutup tembok yang di sekitar kawasan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur yang digunakan sebagai tempat eseok-esek. (Suara.com/M. Yasir)
Petugas menutup tembok yang di sekitar kawasan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur yang digunakan sebagai tempat eseok-esek. (Suara.com/M. Yasir)

Berdasar hasil penelusuran yang mereka lakukan, Kepala Satpol PP Jakarta Satriadi Gunawan mengaku turut mengamankan tiga perempuan yang diduga berprofesi sebagai PSK.

"Kami sudah lakukan pendataan, edukasi, dan mereka diminta menandatangani surat pernyataan," jelas Satriadi kepada wartawan, Senin (30/6/2025).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI