Suara.com - Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, menegaskan kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau kerja fleksibel bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu sifatnya opsional. Menurutnya, instansi pemerintah boleh menerapkan hal tersebut boleh juga tidak.
Hal itu disampaikan Rini dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025).
"Sibilitas kerja ini bersifat opsional, jadi bukan kewajiban jadi penyusunan peraturan ini, jadi instansi pemerintah boleh menggunakan ini tapi boleh juga tidak menggunakan fleksibilitas kerja," kata Rini.
Menurutnya, pihaknya hanya menyiapkan aturan apabila kebijakan WFA bagi ASN ingin diterapkan.
"Jadi ini adalah apabila mereka siap karena sudah ada pengaturan di dalamnya," ujarnya.
Ia mengatakan, adanya aturan ini tidak sembarangan, sebab sudah melalui survei hingga uji coba.
"Pengaturan ini tentunya bukan proses pengaturan yang baru saja tetapi ini sudah dilakukan melalui survei dan uji coba di beberapa instansi," katanya.
"Sehingga diharapkan dengan adanya pedoman ini fleksibilitas kerja secara terukur berbasis kinerja dan tetap menjaga kualitas layanan publik," sambungnya.
Sebelumnya, Kementerian PANRB telah melakukan sosialisasi terhadap PermenPANRB Nomor 4 Tahun 2025 kepada para pejabat struktural dan fungsional di seluruh kementerian. Sosialisasi ini digelar di Kantor Kementerian PANRB pada Selasa (17/6/2025).
Baca Juga: Gibran Dicap Berdusta usai jadi Wapres, Feri Amsari: Di Kasus Fufufafa Agak Berat Dia Minta Maaf
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB, Nanik Murwati, mengatakan bahwa fleksibilitas kerja hadir sebagai respons terhadap dinamika kebutuhan kerja saat ini.
"Karena itu, fleksibilitas kerja hadir sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan kerja yang semakin dinamis,” kata Nanik.
Tingkatkan Produktivitas Perempuan
Sementara, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebut kebijakan WFA dapat meningkatkan produktivitas perempuan.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum saat ditemui di Jakarta, Kamis, menyampaikan kebijakan WFA bagi ASN merupakan bentuk konkret pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi perempuan untuk tetap bekerja tanpa harus meninggalkan peran lainnya.
"Ini adalah salah satu kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Kementerian PANRB, nanti Kementerian PANRB yang mengeluarkan. Sebenarnya ini bisa memberikan kesempatan bagi perempuan untuk bekerja produktif tanpa harus meninggalkan peran-peran mereka yang lainnya," kata Woro Srihastuti.