Fasilitas ini, bersama dua rumah sakit utama lainnya, sempat dievakuasi paksa setelah dikepung berhari-hari oleh militer Israel.
Kehilangan sosok direkturnya menjadi pukulan telak bagi upaya kemanusiaan yang tersisa di wilayah tersebut.
Prosesi pemakaman Dr. Marwan al-Sultan diiringi gema takbir dan doa dari ratusan warga.
Jenazah yang terbungkus kain kafan putih diusung beramai-ramai menuju ambulans, diantar oleh tangisan yang tak henti-hentinya dari mereka yang merasa kehilangan seorang pahlawan tanpa tanda jasa.