Lebih dari itu, Singapura adalah titik tumpu keamanan di Selat Malaka yang sibuk dan menjadi pemain kunci dalam arsitektur keamanan regional ASEAN.
Dengan latar belakang pertahanan dan intelijen yang kuat, Hotmangaradja adalah sosok yang tepat untuk mengawal implementasi perjanjian krusial seperti Defence Cooperation Agreement (DCA) antara Indonesia dan Singapura.
Ia memiliki kapasitas untuk berbicara "bahasa yang sama" dengan para pejabat pertahanan dan keamanan Singapura.
Kombinasi pengalaman militernya yang sangar, kepemimpinannya di badan intelijen strategis, dan rekam jejaknya sebagai diplomat di Eropa menjadikan Hotmangaradja Pandjaitan paket lengkap.
Ia adalah perwujudan diplomat modern yang dibutuhkan untuk menavigasi hubungan yang kompleks dan dinamis, memastikan kepentingan nasional Indonesia di kawasan selalu terjaga.